Tri Rismaharini Sebut Sampah Jakarta 'Medeni', Mengerikan

Masalah sampah di Jakarta menjadi perhatian Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Risma menyebut masalah sampah ibu kota menakutkan.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. (Foto: Tagar/ Ihwan Fajar)

Surabaya - Masalah sampah di Jakarta ternyata menjadi perhatian Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Bahkan Risma menyebut masalah sampah ibu kota sudah sangat mengerikan.

"Aku ngomong ini kan medeni [menakutkan]. Gimana tidak takut, itu kan katanya orang Bantar Gebang itu kan 2021 tutup," ujarnya kepada Tagar, di kebun bibit Bratang, Surabaya, Selasa, 30 Juli 2019.

Jika Jakarta tidak segera mengatasi masalah sampah, Risma khawatir ibukota akan terlihat berantakan. Apalagi, daya tampung tempat pembuangan akhir (TPA) hanya 2200 ton, sementara sampah Jakarta 7500 ton.

"Sehari saja tidak [sampah] tidak keangkut, maka akan terjadi messy," ucapnya.

Kata Risma, masalah sampah seharusnya tidak jadi persoalan lagi bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, apalagi soal anggaran. Menurut dia, untuk mengelola sampah Pemprov DKI Jakarta punya anggaran lebih besar dibandingkan Pemerintah Kota Surabaya.

"Makanya kemarin saya ngomong, itu harus dipercepat dan mereka punya uang sehingga tidak ada alasan tidak bisa. Mereka punya uang, mereka SILPA [Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran] sampai Rp 17 triliun hingga Rp 20 triliun," kata Risma.

Jadi, sebelum terlambat, wali kota perempuan pertama di Surabaya itu menyarankan Pemrov DKI Jakarta segera mengelola sampah.

"Menakutkan loh, sampah itu kalau tidak dikelola dengan baik, itu penyakit, banjir, macam-macam lah, bau, coba bayangin kalau tidak keangkut," ujarnya.

Menakutkan loh, sampah itu kalau tidak dikelola dengan baik.

Surabaya Daerah Pembanding

Permasalahan sampah di Jakarta sebetulnya menjadi pembahasan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta. Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD DKI Jakarta bahkan menunjuk Surabaya sebagai daerah pembanding untuk mengatasi sampah di Jakarta.

"Saya kira Surabaya menunjukkan suatu hal yang patut dipelajari oleh banyak wilayah lainnya dalam pengelolaan sampah murah namun efektif," ucap Anggota Bapemperda DPRD DKI Jakarta Bestari Barus di kantor Balai Kota Surabaya, Selasa, 30 Juli 2019.

Sehingga, tidak salah jika Jakarta mencontoh tindakan Risma yang berhasil mengelola sampah dan menjadikan Surabaya bersih seperti saat ini.

"Rancangan peraturan daerah yang kami buat diharapkan bisa menyelesaikan masalah hulu yakni memberikan pemahaman kepada masyarakat, agar tidak membuang sampah sembarangan di sungai dan sebagainya," kata Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta tersebut. []

Baca juga:

Berita terkait