Perahu Dihantam Ombak, 2 Nelayan Gunungkidul Hilang

Dua nelayan di Gunungkidul, DIY tenggelam setelah perahu yang ditumpanginya dihantam ombak. Pencarian belum ditemukan.
Operasi pencarian dua nelayan yang hilang di Pantai Selatan Gunungkidul pada Selasa, 26 November 2019 (Dok. SAR/Tagar/Hidayat)

Gunungkidul - Dua orang nelayan tenggelam di pantai selatan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Selasa, 26 November 2019 siang. Kapal yang ditumpangi bapak dan anak ini terbalik akibat dihantam ombak saat mencari ikan. 

Pencarian oleh tim Search and Rescue (SAR) gabungan masih belum membuahkan hasil hingga menjelang malam. Pencarian dilanjutkan besok.

Korban tenggelam atas nama Deni Setiawan, 13 tahun dan bapaknya bernama Pujiono, 40 tahun. Keduanya merupakan warga Dusun Nglaban, Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul.

Koodinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul, Sunu Handoko mengatakan, peristiwa bermula saat dua korban itu mencari ikan bersama seorang rekannya bernama Gusaji, 50 tahun, yang juga warga Dusun Nglaban, Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo. Ketiga nelayan itu menabur jaring ikan di sebelah timur Pantai Watu Lumbung, Desa Balong, Kecamatan Girisubo.

Tiba-tiba perahu yang ditumpangi dihantam ombak dan menyebabkan terbalik. "Tiga nelayan terpental ke laut," kata Sunu, Selasa 26 November 2019.

Karena sudah tidak kuat lagi, mereka berdua tenggelam.

Ketiganya berusaha menyelamatkan diri, namun terombang-ambing di atas gelombang. Gusaji berhasil berenang meraih perahu yang terbalik dan bertahan di atas perahu. Gusaji kemudian menyelamatkan diri dengan cara berenang ke tepi pantai.

Sedangkan Pujiono berusaha menyelamatkan Deni, yang merupakan anak kandungnya. "Anaknya masih terombang-ambing. Karena sudah tidak kuat lagi, mereka berdua tenggelam," katanya.

Gusaji yang berhasil menyelamatkan diri lalu memberikan informasi kepada warga dan petugas SAR atas apa yang dialaminya. Setelah mendapat laporan itu, petugas SAR langsung melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.

Namun hingga sore harinya, upaya yang dilakukan masih tetap belum berhasil menemukan kedua korban. Operasi pencarian akan dilanjutkan Rabu, 27 November 2019 besok. "Tim dibagi untuk menyisir di laut dan daratan," ucapnya.

Koordinator Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Yogyakarta, Eriyanto mengatakan, petugasnya juga telah diturunkan untuk membantu pencarian. "Ada sebanyak tujuh personel yang berangkat," ungkapnya. []

Baca Juga:

Berita terkait
BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi di Selatan Jawa
BMKG menyebut dalam dua hari ke depan potensi gelombang tinggi di pantai selatan Jawa. Nelayan dan warga diminta waspada.
Berselancar Membelah Ombak di Pantai Sorake Nias
Pantai Sorake yang berada di Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan memiliki keindahan yang memukau.
Kapal Ikan Dihantam Ombak di Jepara, Dua ABK Hilang
Kapal pencari ikan KM Putra Andrea Rizki 03 asal Kabupaten Tegal terbalik di perairan Karimunjawa, Jepara. Dari 15 ABK, 13 selamat dan dua hilang.
0
Menkeu AS dan Deputi PM Kanada Bahas Inflasi dan Efek Perang di Ukraina
Yellen bertemu dengan Freeland dan janjikan kerja sama berbagai hal mulai dari sanksi terhadap Rusia hingga peningkatan produksi energi