Kulon Progo - Seekor penyu hijau ditemukan mati dengan kondisi membusuk tak jauh dari muara sungai, Pantai Congot, Desa Jangkaran, Kecamatan Temon, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) oleh warga dusun Pasir Kadilangu.
"Penyu tersebut ditemukan sekitar 25 meter dari bibir pantai Minggu, 4 Agustus pukul 06.00, saat saya sedang menjaring. Kemudian saya melaporkan kepada tokoh masyarakat dusun," ujar saksi mata penemuan penyu mati Triyono, Selasa, 6 Agustus 2019.
Triyono mengaku bukan pertama kalinya menemukan penyu yang mati di sana. Sebab, pada 2018, pernah juga menemukan penyu yang mati sebanyak 10 ekor dengan kondisi yang sangat memprihatinkan.
"Pada saat ini, penyu sudah hilang. Kurang tahu apakah diambil orang atau hanyut," ucapnya.
Tokoh Masyarakat Dusun Pasir Kadilangu Suparyono mengatakan laporan penemuan penyu yang mati bisa dibuktikan. Karena, adanya bekas cangkang telur di selatan di Hutan Mangrove Wanatirta itu.
"Beberapa cangkang telur, di sekitar sarang penyu tersebut. Ini menandakan sudah diambil orang tidak bertanggung jawab," kata dia.
Menurut Suparyono, sebenarnya ia sudah memberikan pengarahan pada masyarakat untuk melindungi hewan langka seperti penyu. Tapi tetap saja ada kasus penemuan penyu mati di sana.
"Apabila menemukan penyu dalam kondisi hidup, masyarakat kami sebenarnya siap untuk menyelamatkan," tuturnya.
Senada dengan Suparyono, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kulon Progo Sudarna mengingatkan masyarakat untuk menjaga penyu di habitatnya hidup. Apalagi sampai mengambil telur dari penyu yang masih hidup.
"Minimal jangan mengganggu pendaratan penyu yang akan dan sedang bertelur, juga jangan mengganggu atau mengambil telur-telur penyu yang bukan dalam rangka konservasi," ujarnya. []
Baca juga:
