Penyebar Hoaks Virus Corona Dipidana

Pemerintah akan menindak secara tegas bagi siapa pun yang menyebar hoaks virus corona. Sanksi bagi pelakunya adalah hukum pidana.
Ilustrasi - Hoaks. (Foto: Antara/Shutterstock)

Jakarta - Pemerintah akan menindak secara tegas bagi siapa pun yang menyebar hoaks virus corona. Untuk itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Polri untuk menindak pelakunya secara pidana.

“Kami Kominfo sudah berkomunikasi dengan Kepolisian untuk mengambil tindakan-tindakan penindakan hukum karena masalah coronavirus bukan lagi masalah epidemik di dalam negara kita tetapi telah menjadi masalah global,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, ketika dibincaingi di sela acara “Grab Ventures Velocity” di Jakarta, Selasa, 3 Maret 2020, dikutip dari Antara.

Johnny menjelaskan memproduksi dan menyebarkan hoaks dapat merugikan diri pribadi, keluarga, masyarakat hingga bangsa dan negara.

Lebih lanjut, dia mengatakan memproduksi dan menyebarkan hoaks telah diatur dalam undang-undang, dengan sanksi pidana dan material.

“Pidananya enam tahun, materialnya hampir satu miliar, dan itu tentu law enforcement,” ujar dia.

Menteri Johnny juga menyebutkan hingga, Senin (2/3/2020), sudah ada 143 hoaks terkait virus corona. Dia juga mengajak masyarakat untuk ikut melindungi negara dengan tidak menambah daftar panjang catatan Kominfo terkait hoaks virus corona.

“Saat ini Ibu Pertiwi memanggil kita, memanggil segenap komponen bangsa kita, untuk mari kita menjadi perisai Indonesia. Di bidang informatika cara kita menjadi perisai ibu pertiwi adalah tidak memproduksi hoaks, tidak menyebarkan hoaks,” kata Johnny. []

Berita terkait
Kronologi Dua Orang Indonesia Kena Virus Corona
Presiden Jokowi telah mengumumkan dua orang warga Indonesia kena virus corona. Mereka seorang ibu dan anaknya tinggal di Depok, Jawa Barat.
Nama 100 Rumah Sakit Rujukan Pasien Virus Corona
Presiden Jokowi mengatakan pemerintah sangat serius menangani pasien terinfeksi virus corona jenis baru atau COVID-19.
Virus Corona, Anies Prioritaskan Warga Bukan Ekonomi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku mementingkan keselamatan warga ketimbang kelesuan ekonomi terkait virus corona di Indonesia.