Serang - Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Serang Hari W Pamungkas mengatakan Yuli Nur Amelia, 43 tahun, meninggal dunia dalam perjalanan menuju Puskesmas Singandaru. Kejadian bermula sekira pukul 14.30, Yuli tak sadarkan diri di kediamannya di Lontar Baru, Senin 20 April 2020.
Dokter engga berani menyimpulkan sakit apa, karena almarhumah meninggal dalam perjalanan dan di luar sepengetahuan dokter.
"Kami turut berbela sungkawa. Ya, betul meninggal dunia dalam perjalanan menuju Puskesmas Singandaru," ujar Hari W Pamungkas kepada Tagar, Rabu, 22 April 2020.
Menurut informasi yang diterima, kata Hari, sesampainya di Puskesmas Singandaru dokter setempat langsung memeriksa Yuli.
"Sampai sana (Puskesmas Singandaru) dokter periksa pasien sudah tidak bernafas, tidak ada denyut nadi dan refleks mata sudah hilang," katanya.
Beberapa tindakan medis diambil, kata Hari, pompa jantung sampai tiga kali pengulangan, namun tidak ada perubahan. Dokter sudah maksimal namun Allah berkehendak lain.
Hari mengatakan belum bisa menyimpulkan pasien meninggal dunia disebabkan oleh penyakit tertentu.
"Dokter engga berani menyimpulkan sakit apa, karena almarhumah meninggal dalam perjalanan dan di luar sepengetahuan dokter. Ditambah, suaminya bilang almarhumah engga punya riwayat sakit apapun," ujar dia.
Di singgung keterlambatan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dalam menangani dampak virus Corona, Hari mengatakan pihak pemkot telah maksimal dalam merespons segala hal yang menyangkut masyarakat kota serang.
"Sebelumnya kan diberita rame keluarga almarhumah nahan lapar sampai minum air galon, keluarga almarhumah itu sudah terdata penerima bantuan masyarakat terdampak Covid-19, Sabtu kemarin pihak pemkot sudah berikan bantuan itu," ucapnya.
Pemkot Serang, kata Hari, bertanggung jawab dengan masyarakat dan berupaya maksimal untuk kebutuhan masyarakat.
Hari yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama dalam melawan penyebaran virus Corona.
"Kami memiliki keterbatasan, kami butuh semua pihak, kami engga bisa kerja sendiri, butuh semua elemen untuk bekerjasama saling support. Jangan lagi ada saling menyalahkan, sama-sama kita lagi ikhtiar menyelesaikan masalah pandemi ini," ucap Hari.
Ketua Fraksi Golkar Anggota Komisi II DPRD dari Kota Serang Muji Rohman akan meminta Pemkot Serang dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar bisa segera cepat tanggap melihat realita yang terjadi saat ini.
Sementara itu, kata dia, seandainya ada masyarakat yang terdampak seperti yang dialami Ibu Yuli segera didata dan dilaporkan ke Pemerintah terkait agar bisa menerima bantuan secepatnya.
"Kalau menunggu prosedur dan ikuti aturan-aturan sudah pasti lama. Intinya kasus seperti ini jangan sampai terulang lagi. Cukup ini yang terakhir, kita akan bahas nanti di legislatif," ucap Muji. []