TAGAR.id, Jakarta - Kebanyakan pengendara sepeda motor tidak memahami tanda-tanda kebocoran pada kompresi mesin. Hal ini bukanlah masalah sepele, sebab jika dibiarkan, maka kebocoran kompresi akan berpengaruh pada kinerja komponen lainnya, bahkan dapat meningkatkan risiko turun mesin.
Beberapa gejala pada motor yang disebabkan kompresi bocor di antaranya tarikan (akselerasi) sepeda motor menjadi tidak bertenaga atau ngempos, konsumsi BBM menjadi lebih boros, gas buang berbau tajam dan terasa pedih di mata, dan top speed sepeda motor berkurang drastis.
Tak hanya itu, kebocoran kompresi juga bisa membuat motor mati secara tiba-tiba saat dikendarai dan susah untuk dihidupkan kembali. Jika sepeda motor sudah mengalami kendala seperti itu, maka dipastikan itu merupakan salah satu tanda adanya kebocoran pada bagian kompresi. Lantas, apa yang menyebabkan kebocoran tersebut?
Dilansir dari laman resmi Suzuki Indonesia, Jumat, 14 Februari 2020, kebocoran kompresi dapat disebabkan oleh usia pakai motor yang sudah terlalu tua, biasanya usia motor sudah lebih dari lima tahun. Motor yang terlalu tua sangat rentan mengalami kebocoran kompresi, apalagi jika motor digunakan secara intens.
Selain itu ada tiga faktor utama yang menyebabkan kompresi mesin bocor. Pertama adalah pengaturan klep yang terlalu rapat. Biasanya hal ini disebabkan karena pemilik motor memilih bengkel yang kurang ahli dalam mengukur kerapatan klep, sehingga menyebabkan udara yang keluar masuk menjadi lebih kecil. Solusinya adalah mengatur kembali ukuran klep motor sesuai dengan standarnya.
Faktor kedua adalah ring piston sudah aus dan harus segera diganti, selain itu bisa juga disebabkan oleh cylinder comp yang bermasalah, bisa karena belah atau boring cat yang cacat. Jika hal tersebut terjadi, langkah yang harus dilakukan adalah menggantinya dengan komponen yang baru.
Kemudian faktor ketiga adalah paking atau karet klep yang sudah mulai getas dan drat busi yang sudah longgar. Tentunya jika hal ini terjadi, solusinya adalah menggantinya dengan karet seal klep yang baru dan pastikan untuk memilih produk yang berkualitas tinggi.
Jika memang ingin mengganti dan memperbaiki komponen yang menyebabkan kebocoran kompresi mesin, pemilik kendaraan bisa membawanya ke bengkel-bengkel resmi, untuk memastikan sepeda motor ditangani oleh mekanik terlatih dan pemilik kendaraan juga bisa mendapatkan saran mengenai komponen pengganti yang terbaik. []