Jakarta - Kerusakan pada sepeda motor umumnya jarang diketahui oleh pengendara, terlebih jika kerusakan tersebut tidak terlihat oleh pandangan mata. Tanpa disadari, kerusakan tersebut akan berakibat fatal apabila tidak segera diperbaiki.
Mengetahui jenis kerusakan pada sepeda motor dapat dilihat dari asap yang dihasilkan dari knalpot motor tersebut. Berikut adalah tips mengenali kerusakan sepeda motor melalui asap knalpot yang dirangkum Tagar dari beberapa sumber, Jumat, 7 Februari 2020.
1. Asap hitam mengepul
Asap hitam mengepul biasanya disebabkan oleh klep yang bocor, yang membuat BBM masuk ke ruang pembakaran secara berlebih atau banjir. Hal tersebut menyebabkan proses pembakaran menjadi tidak sempurna sehingga knalpot mengeluarkan asap berwarna hitam pekat.
Apabila dibiarkan, maka hal tersebut dapat mengganggu fungsi karburator, bahkan bisa menyebabkan karburator rusak. Solusinya cukup mudah, segera lakukan penyetelan ulang karburator dan pastikan menggunakan campuran bahan bakar yang sesuai.
2. Asap putih
Asap putih biasanya disebabkan karena blok silinder lecet dan ring piston yang rusak. Kerusakan tersebut mengakibatkan oli masuk ke ruang pembakaran dan mengganggu proses pembakaran mesin, sehingga knalpot akan mengeluarkan asap putih.
Kerusakan ring piston dan silinder disebabkan oleh dua hal, yakni pemakaian oli yang tidak teratur serta usia motor yang sudah tua, sehingga kedua komponen ini rentan rusak dan mengalami penurunan performa.
Kedua komponen ini memiliki fungsi vital, yakni untuk menahan oli masuk ke dalam ruang pembakaran. Jadi, apabila sudah mengetahui tanda-tanda kerusakan itu, segera lakukan perbaikan, untuk menghindari kerusakan yang lebih parah yang dapat mengganggu fungsi busi serta melemahkan kompresi mesin motor. Bahkan konsekuensi terparahnya adalah motor akan sulit dihidupkan dan mengharuskan turun mesin.
Solusi yang dapat dilakukan adalah membawanya ke bengkel resmi untuk dilakukan pemeriksaan dan penggantian komponen. Untuk penggantian ring piston akan sulit jika dilakukan sendiri, karena part ini terletak di jantung mesin, jadi penggantian harus dilakukan pembongkaran mesin atau overhaul.
Berbeda dengan ring piston, perbaikan blok silinder harus dilakukan bore up atau membubut ulang linner silinder. Blok silinder harus diubah ukurannya untuk menyesuaikan dengan ring pistonnya. Dalam menangani masalah ini, harus dilakukan turun mesin pada sepeda motor. []
