Medan - Penyebab kematian Kepala Desa Tangkuhen, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, berinisial RK masih misterius.
Meskipun ditemukan lima luka tusuk, bahkan pisau juga masih menancap di bagian badannya, polisi belum juga bisa menyebut apakah dia bunuh diri atau dibunuh.
"Iya, terkait penyebab kematian kepala desa berinisial RK, masih dalam penyelidikan, kita belum bisa menyimpulkan bahwa dia bunuh diri atau dibunuh, belum ada bukti pendukung ke kita untuk menyimpulkan itu," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Eko Hartanto, Jumat 15 November 2019.
Kita belum tahu, apakah pisau itu memang dibawa RK ke kamar mandi, atau memang ada pelakunya
Beberapa orang saksi sudah dilakukan pemeriksaan, terutama seorang pendeta dan istrinya. Selain itu, closed circuit television (CCTV) dari depan rumah di mana RK ditemukan juga sudah diambil. Namun, sampai saat ini belum bisa diketahui penyebab kematiannya.
"Gayus Bangun dan Susana boru Surbakti sudah diperiksa, mereka pemilik rumah. Tapi mereka juga mengaku tidak tahu penyababnya, tapi ini masih didalami. CCTV di depan rumah Gayus juga sudah diperiksa, tapi belum bisa memberikan bukti petunjuk. Kita belum tahu, apakah pisau itu memang dibawa RK ke kamar mandi, atau memang ada pelakunya, jadi itulah yang belum bisa kita simpulkan," tandas Eko.
Sebagaimana diketahui, RK ditemukan tewas di dalam kamar mandi, di rumah Gayus Bangun di Jalan Eka Surya, kompleks Taman Permata Surya, Blok E 15, Kecamatan Deli Tua, Minggu 10 November 2019.
Informasi diterima Tagar, RK sedang ada terbelit masalah dengan istrinya. RK dan istrinya sedang proses perceraian, dan dia menumpang sementara di rumah Gayus Bangun.[]
