Jakarta - Pernahkah Anda merasakan, ingin makan terus tetapi tidak lapar? Memang ada garis tipis antara ingin makan, dengan lapar disebabkan tubuh membutuhkan asupan makanan.
Tidak semua orang makan karena lapar, bisa juga melakukannya lantaran rasa bahagia, stres, kelelahan, atau mengisi waktu luang karena bosan menunggu sesuatu.
Makan atau sering ngemil ketika secara fisik tubuh tidak membutuhkannya, bisa memicu risiko obesitas atau kenaikan berat badan. Dalam kondisi tertentu bisa meningkatkan gangguan kesehatan lainnya seperti diabetes, penyakit jantung, atau tekanan darah tinggi.
Apakah saya benar-benar lapar?
Merasa lapar merupakan ciri-ciri dari stimulus internal sebelum memulai tindakan untuk mengonsumsi makanan. Namun perlu diketahui, stimulus lapar tidak selalu dipengaruhi oleh makanan.
Dikutip dari laman NCBI, banyak faktor yang memengaruhi orang untuk makan, di antaranya menu yang menggoda selera, faktor intrinsik seperti emosi yang kuat, dan faktor sosial seperti makan karena menemani seseorang di restoran atay kafe.
Selain itu, banyak orang menyalahartikan sensasi tubuh nonspesifik seperti mual, haus, dan nyeri sebagai penanda rasa lapar. Sensasi itu biasanya hilang setelah makan tetapi beberapa saat muncul kembali. Akibatnya asupan kalori menjadi berlebihan pada hari itu.
Baca juga:
- Melawan Virus Corona Pakai Ganja, Ini Hasil Penelitiannya
- Smartphone Dekat Kepala Saat Tidur, Waspadai Kanker dan Kebakaran
- Sirkulasi Udara dan Risiko Penularan Virus Corona di Bioskop
Faktor yang memicu orang 'makan tanpa merasa lapar' adalah kebiasaan selama masa kanak-kanak. Praktik memaksa anak untuk makan agar mendapatkan asupan tanpa memahami perilaku makan batita atau balita adalah penyebab utamanya.
Kebiasaan ini cenderung bertahan seumur hidup. Seseorang menjadi tidak memahami kebutuhan tubuh akan makanan yang sebenarnya.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa, keinginan untuk mengonsumsi makanan dapat terjadi tanpa adanya rangsangan rasa lapar, padahal rasa lapar merupakan faktor yang merepresentasikan tubuh membutuhkan makanan, atau siap untuk mencerna.