Pentingnya Pengawasan dan Netralitas ASN Jelang Pilkada

Wakil Presiden menyampaikan pentingnya pengawasan dan netralitas ASN jelang Pilkada.
Ma’ruf Amin, Wakil Presiden Republik Indonesia. (Foto: Tagar/Hum.KASN)

Jakarta – Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin menyampaikan pesannya kepada Aparatur Sipil Negara (KASN) yang harus netral. Terlebih mendekati masuknya masa kampanye pada tahapan Pilkada serentak 2020, dibutuhkan pengawasan agar para peserta pilkada tidak menyalahi aturan yang sudah ditetapkan

Memasuki masa Pilkada, menurut Ketua Komite Aparatur Sipil Negara (KSN) Agus Pramusinto menyampaikan sudah terjadi banyak pelanggaran Netralitas. Sampai tanggal 30 September sudah ada pegawai ASN sebanyak 694 yang melanggar. Ada 492 yang diberi rekomendasi penjatuhan sanksi, kemudian 256 ASN diberi sanksi dari PPK.

Agus secara langsung menyampaikan kepada Wapres RI penyebab pelanggaran netralitas yang terjadi disebabkan karena adanya konflik kepentingan diri PPK yang bersangkutan sehingga para pegawai ASN cenderung melakukan pelanggaran secara terus-menerus. “Sehubungan dengan fakta-fakta tersebut, idealnya peran dan kewenangan KASN harus semakin diperkuat. Kebijakan pemberian kewenangan eksekusi sanksi secara langsung kepada KASN, tentu akan meningkatkan fungsi pengawasan KASN menjadi semakin efektif” jelas Agus.

Wapres RI menyampaikan pesannya terhadap ASN yang harus bersikap adil, tidak berpihak, memihak, serta tidak boleh dipengaruhi oleh kepentingan siapapun. Disampaikan juga dengan adanya Netralitas ASN dapat menjadi penentu utama terwujudnya reformasi birokrasi di Indonesia.

“Kondisi yang nyata terkait netralitas ASN belum sesuai dengan amanat undang undang” ucap Ma’ruf.

Banyaknya pelanggaran menimbulkan keprihatinan, Ma’ruf juga menyampaikan pendapatnya bahwa banyak manfaat yang bisa didapatkan apabila kepala daerah dapat menjaga netralitas ASN.

“Para kepala daerah akan mudah dalam mencapai target kinerja apabila ASN netral, fokus bekerja dan tidak dilibatkan dalam aktifitas politik” tegas Wapres.

Dia juga menambahkan pentingnya pengawasan terhadap Netralitas dan memberikan dukungan atas pencapaian kinerja KASN. “Pemerintah akan terus mendukung penguatan kelembagaan dan kewenangan KASN menjadi pengawas terdepan dalam mengawal netralitas ASN dalam kerangka sistem merit di seluruh instansi pemerintah” ujar Wapres. []

Baca juga:




Berita terkait
Maruf Amin Jelaskan 3 Kebijakan Pemerintah Tangani Corona
Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan pemerintah sudah mengeluarkan tiga kebijakan untuk penanganan kasus virus Corona
Cinta Beda Usia 31 Tahun Maruf Amin-Wury Estu Handayani
Pernikahan dengan pasangan beda usia terpaut terlalu jauh, tidak selalu berhasil seperti cinta beda usia 31 tahun Maruf Amin-Wury Estu Handayani.
Warga Koja pada Hari Pelantikan Maruf Amin
Warga Koja mengungkapkan isi hati dan harapan kepada Wakil Presiden RI Maruf Amin untuk membuat Indonesia damai seperti sediakala.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.