Warga Koja pada Hari Pelantikan Maruf Amin

Warga Koja mengungkapkan isi hati dan harapan kepada Wakil Presiden RI Maruf Amin untuk membuat Indonesia damai seperti sediakala.
Ahmad Barnawi (kanan), tetangga Maruf Amin di Koja, Jakarta Utara, saat diwawancarai Tagar pada Minggu 20 Oktober 2019. (foto: Muhammad Nefki Hasbiansyah).

Jakarta - Ahmad Barmawi mengaku semakin bahagia di detik-detik pelantikan Ma'ruf Amin sebagai Wakil Presiden RI. Pria berusia 57 tahun ini sempat bertetangga dengan pimpinan Ponpes Syeikh Nawawi itu, saat Ma'ruf masih bermukim di Jalan Deli Lorong Nomor 27, Koja, Jakarta Utara. 

Ahmad, sapaannya, memandang Ma'ruf sebagai tokoh agama terpandang yang luwes, pandai bergaul, dan cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.

"Para warga senang dengan terpilihnya Pak Ma'ruf Amin menjadi Wakil Presiden Indonesia. Beliau dikenal dengan sosok yang supel, mudah bergaul, sopan, dan sangat ramah kepada warga," kata dia saat diwawancarai Tagar di Koja, Jakarta Utara, Minggu, 20 Oktober 2019. 

Saat belum pindah ke rumah dinasnya di Jalan Situbondo, Menteng, Ahmad ingat betul aktivitas Ma'ruf pada pagi hari. "Beliau suka berolahraga mengelilingi sekitar rumahnya," kata dia. 

"Warga senang bertetangga dengan Abah (Ma'ruf Amin). Di rumah Abah setiap malam Sabtu selalu mengadakan pengajian ibu-ibu yang dipimpin oleh ustaz dari orang kepercayaan Abah," tuturnya.

Dengan terpilihnya Ma'ruf Amin menjadi Wakil Presiden RI periode 2019-2024, warga sekitar sangat berharap NKRI dapat kembali damai seperti sediakala.

"Tidak ada lagi kerusuhan-kerusuhan," ujarnya seraya menggelengkan kepala.

Sementara itu menurut Nurmawati, 69 tahun, yang rumahnya tak jauh dari rumah Ma’ruf, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu sudah tak menempati rumah tersebut setelah beberapa saat dipilih sebagai wakil calon presiden oleh Joko Widodo. 

Terakhir, kata Nurmawati, Ma’ruf Amin datang ke rumahnya saat pemilihan umum 17 April lalu. “Itu juga dijagat ketat oleh tentara dan polisi,” katanya. 

Sepengetahuan Nurmawati, Ma’ruf kini lebih banyak tinggal di daerah Tanara, Serang, tempat tinggal leluhurnya. 

Ma’ruf Amin merupakan cicit dari Syekh Nawawi al-Bantani, ulama Banten yang tersohor dan guru para pendiri sejumlah organisasi Islam Indonesia, termasuk Nahdlatul Ulama (NU).

Rumah Maruf Amin di Kojakediaman rumah Maruf Amin di Koja, Jakarta Utara sebelum pelantikan pada Minggu 20 Oktober 2019. (foto: Muhammad Nefki).

Nurmawati melanjutkan, rumah yang terhitung besar dan biasanya selalu dipenuhi tamu dari berbagai kalangan itu, kini hanya ditinggali sopir Ma’ruf bernama Marno.

Hari ini bersama Joko Widodo, Ma’ruf Amin akan dilantik dan diangkat sumpah sebagai wakil presiden. Hingga sekarang, Ma’ruf Amin juga masih menjabat sebagai Ketua MUI. 

Pantauan Tagar pukul 12.00 WIB dari rumah Ma'ruf Amin di Koja, tampak belasan aparat keamanan gabungan dari TNI, Polisi, dan Polisi Pamong Praja berjaga di sana. Mereka telah melakukan apel sejak pukul 9.30 WIB.

Kepala Regu Pengamanan Anggota Polsek Koja IPDA Edhi Charlie mengaku, hingga kini pihaknya belum mengantongi informasi mengenai akan diadakan acara nonton bareng pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Penjagaan dilakukan 1x24 jam oleh pihak kepolisian di luar rumah, karena untuk dalam rumah sudah dijaga Paspampres. Pihak kepolisian sudah menyerahkan kepada Paspampres semenjak Ma'ruf Amin ditetapkan sebagai Wakil Presiden Indonesia," ujarnya di depan rumah Ma'ruf Amin. [] Muhammad Nefki Hasbiansyah


Berita terkait
Jelang Pelantikan Jokowi-Maruf Amin, Banten Siaga
Pimpinan Apel Danyon Mandala Yudha di Lebak, Banten, siagakan personel gabungan jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-Maruf Amin.
Jelang Pelantikan, Rumah Ma'ruf Amin di Koja Sepi
Menjelang pelantikan rumah yang selama ini ditinggali KH Maruf Amin dan keluarga di Koja, Jakarta Utara sepi. Reportase Tagar dari rumah itu.
Syarat untuk Oposisi Jika Masuk Kabinet Jokowi-Maruf
Anggota Dewan Syura PKB Maman Imanulhaq tidak mempermasalahkan jika partai politik dari opoisi masuk dalam Kabinet Kerja Jokowi-Maruf.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.