Penting Menjaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Corona

Menjaga kesehatan mental saat pandemi virus corona atau covid-19 sangat berpengaruh terhadap kondisi imun tubuh.
Ketua Satuan Tugas Covid-19 Ikatan Psikolog klinis Indonesia Annelia Sari Sani. (Foto: Tagar/Aan Febriansyah)

Makassar - Menjaga kesehatan mental saat pandemi virus Corona atau Covid-19 sangat berpengaruh terhadap kondisi imun. Ketua Satuan Tugas Covid-19 Ikatan Psikolog klinis Indonesia Annelia Sari Sani mengatakan kesehatan mental sangat diperlukan bagi masyarakat khususnya yang sedang melakukan karantina, maupun isolasi.

“Dengan menjaga kesehatan mental, secara sikologis itu sangat baik. Jika mentalnya sejahtera maka pilihan untuk mengambil keputusan lebih baik, tidak membabi buta, dan tidak mudah putus asa,” kata Annelia, dalam Webinar Kesehatan Mental, Minggu, 12 April 2020.

Alumnus Universitas Indonesia ini menanyebut, setidaknya ada enam langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental selama masa pandemi virus Corona.

Dengan menjaga kesehatan mental, secara sikologis itu sangat baik.

Pertama adalah menjaga asupan makan, menurutnya selain menjaga imunitas tubuh, asupan makanan yang baik akan menjaga stabilitas hormon yang akan berdampak terhadap stabilitas emosi dan mengendalikan tingkat stres.

“Kedua adalah dengan tidur yang cukup. Saat tubuh melakukan perbaikan tidur, dengan demikian tubuh dapat berfungsi dengan baik sehingga kita dapat berfikir dan melakukan pengambilan keputusan dengan mudah,” ujarnya.

Untuk menjaga kesehatan mental juga, disarankan untuk tetap beraktivitas melakukan kegiatan olahraga ringan. Menjaga rutinitas semirip mungkin seperti kondisi normal. Annelia jiga menyarakan untuk tetap beraktivitas di luar sambil jaga jarak.

“Perkuat hubungan dan dukungan sosial, manfaatkan teknologi komunikasi untuk tetap terhubung dengan keluarga dan lingkungan sosial. Batasi melihat tayangan televisi dan sosial media, kenali batasan diri kendalikan 1-2 kali perhari. Selain itu juga mencari informasi dari sumber terpercaya,” ujarnya. []

Berita terkait
Panti Pijat di Makassar Buka Ditengah Pandemi Corona
Satpol-PP Kota Makassar menemukan sejumlah panti pijat refleksi yang masih beroperasi ditengah Pandemi virus Covid-19 di Kota Makassar.
Dua Pasien Corona di RS Pelamonia Makassar Sembuh
Dua pasien yang sempat terjangkit virus Covid-19 yang dirawat di RS Plamonia Makassar akhirnya dinyatakan sembuh dan mereka telah dipulangkan
Kembali, Pengunjung Warkop di Makassar Dibubarkan
Kembali pengunjung Warkop di Kota Makassar dibubarkan polisi karena masih ngumpul saat imbauan pemerintah untuk selalu jaga jarak.