Makassar - Kabar gembira datang dari Rumah Sakit dr. Pelamonia, Kota Makassar, Sulsel. Dua pasien yang sempat terjangkit virus Covid-19 akhirnya dinyatakan sembuh dan mereka telah dipulangkan ke rumahnya.
Mereka sudah dipulangkan karena dinyatakan sembuh setelah swab dua kali, hasilnya negatif.
Letkol Ckm dr. Alfian, dokter yang menangani pasien itu mengatakan, mereka ini dinyatakan sembuh setelah dilakukan pengambilan sampel atau Swab dua kali berturut-turut, dan hasilnya telah menunjukkan negatif. Artinya, mereka ini sudah tak lagi terjangkit virus Covid-19.
"Mereka sudah dipulangkan karena dinyatakan sembuh setelah swab dua kali, hasilnya negatif. Mereka pulang kemarin," kata Letkol Ckm dr. Alfian saat dikonfirmasi, Minggu 12 April 2020.
Kedua pasien yang dinyatakan sembuh Covid-19 ini masing-masing inisial ED dan FT, keduanya tercatat sebagai warga Kota Makassar. Selama ini, mereka menjalani perawatan medis dengan isolasi di rumah sakit Pelamonia selama 16 hari lamanya.
"Mereka menjalani pengobatan dan berada di ruang isolasi selama 16 hari, Alhamdulillah kemarin, keduanya pulang," beber dokter spesialis paru itu.
Terpisah pasien ED dan FT mengaku sangat senang dengan kesembuhannya dari virus yang mematikan itu. Keberhasilan melawan virus ini tak lain karena para tenaga medis rumah sakit Pelamonia yang telah berjuang menyelamatkan dia sehingga berhasil sembuh. Pasien asal Kota Makassar ini pun berterima kasih atas kerja keras tim medis.
"Mereka (tenaga medis) luar biasa melayani kami dengan sepenuh hati, sehingga kami tadinya stres dinyatakan positif Corona, berkat dorongan dan motivasinya sehingga kami sembuh, dan bisa pulang ke rumah," ujarnya dengan haru.
ED dan FT juga mengucapkan terima kasih terhadap Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka, yang begitu sangat peduli dengan mereka selama menjalani masa isolasi di rumah sakit. Bahkan kata mereka, Pangdam ini sempat menghubunginya melalui video call dan memberikan semangat melawan virus ini.
"Terlebih bapak Pangdam, kami tidak pernah menyangka beliau video call kemarin sore, saya tidak tau nomornya, tiba-tiba ada panggilan video, saya angkat, eh mengenalkan diri kalau Pangdam. Sungguh sangat perhatian, beliau menanyakan keadaan kami, keluarga diberikan suport, motivasi untuk kesembuhan termasuk ada tambahan nutrisi dari beliau," ujarnya. []