Penjual Ronde di Alun-alun Lor Yogyakarta Meninggal Mendadak

Seorang penjual wedang ronde yang biasa mangkal di Alun-alun Lor Yogyakarta meninggal mendadak. Kejadian sempat menggegerkan warga setempat.
Petugas kepolisian saat mengevakuasi orang mendadak meninggal dunia (Foto: Dok Polresta Yoguakarta/Tagar/Evi Nur Afiah).

Yogyakarta - Seorang penjual wedang ronde tiba-tiba meninggal dunia di Alun-alun Utara Kota Yogyakarta, Senin, 22 November 2020 malam. Korban langsung dievakuasi menggunakan protokol pencegahan Covid-19.

Kabag Humas Polresta Yogyakarta Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sartono mengatakan, korban bernama Ngadirah Sudi Utomo, usia 66 tahun. “Kami mendapat laporan orang meninggal dunia di Alun-alun Utara, Yogyakarta. Kemudian korban dievakuasi menggunakan protokol pencegaghan Covid-19 sebagai antisipasi. Kejadiannya sekitar pukul 21.00 WIB,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa, 3 November 2020.

Tim medis bersama petugas kepolisian kemudian membawa pria yang berdomisili di Kelurahan Sendangtirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Yogyakarta ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kalasan.

Baca Juga:

Berdasarkan penuturan tim medis, korban meninggal dunia karena mengidap penyakit jantung yang dideritanya sejak lama. “Penyebab meninggalnya karena jantung. Keluarga korban juga mengatakan korban punya riwayat tersebut,” ucapnya.

AKP Sartono menceritakan kronologi kejadian yang sempat membuat geger warga sekitar lokasi. Peristiwa bermula ketika korban akan membuka dagangan wedang ronde sekitar pukul 19.00 WIB. Selama ini, korban mangkal atau berjualan di sebelah timur Alun-alun Utara Yogyakarta.

Penyebab meninggalnya karena jantung. Keluarga korban juga mengatakan korban punya riwayat tersebut.

Pukul 19.30 WIB, orang terdekat korban yang bernama Sujiyanti ikut membantu korban membuka dagangan. Namun tiba-tiba pria yang sebelumnya masih terlihat beraktivitas seperti biasanya ini tergeletak di dekat gerobak wedang ronde.

Karena panik, Sujiyanti memberitahu orang-orang di sekitatarnya dan menghubungi polsek setempat. Mendapat informasi tersebut, petugas kepolisian bersama tim medis dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Yogyakarta langsung meluncur ke lokasi kejadian.

Baca Juga:

Ketika tim medis mengecek kondisi korban, denyut nadinya sudah berhenti. Dokter menyatakan korban sudah meninggal dunia di lokasi. Kemudian korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan penindakan lebih lanjut.

Korban meninggal dunia murni karena penyakit jantung yang dideritanya. Petugas juga tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. "Meninggal karena sakit, tidak ada tanda-tanda kekerasan," ujar AKP Sartono. []

Berita terkait
Penumpang Meninggal Mendadak di Bus Jakarta - Tegal
Seorang penumpang bus jurusan Jakarta-Tegal ditemukan meninggal dunia. Belum diketahui penyebab kematiannya.
Geger Perempuan Meninggal Mendadak di Yogyakarta
Perempuan 56 tahun, tiba-tiba terjatuh dari motor yang dikendarainya di Yogyakarta. Badannya lemas lalu meninggal di lokasi kejadian.
Pasutri Korban Tabrak Lari di Bantul Akhirnya Satu Meninggal
Sepasang suami istri menjadi korban tabrak lari saat menyeberang di Jalan Gedongkuning, Bantul. Suami meninggal saat dirawat di rumah sakit.