Pengusaha Minyak Bagi Infaq Rp 100 Juta di Maros

Sukses jadi pengusaha di Papua, Pria asal Maros ini bagi-bagi uang Rp 100 juta kepada warga.
H Abdul Malik Bannu perantau asal Maros yang sukses menjadi juragan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Papua. (Foto: Tagar/Aan Febriansyah)

Maros - Perantau asal Maros yang sukses menjadi juragan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Papua H Abdul Malik Bannu, bagikan infaq kepada warga di Dusun Kaluku, Desa Mangeloreng, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Rabu 22 Mei 2019.

Setidaknya ada Rp 100 Juta uang yang dibagikan Abdul Malik kepada sejumlah warga yang hadir untuk berbuka bersama di kediamannya. Tidak hanya warga yang tinggal di dekat rumahnya, sejumlah warga dari berbagai kecamatan di Maros juga ikut hadir.

"Mungkin ada juga dari luar kecamatan Bantimurung, karena tahun ini lebih banyak dibandingkan pada kegiatan yang berlangsung tahun sebelumnya," kata Malik kepada Tagar.

H Abdul Malik BannuMasyarakat Maros antusias menunggu pembagian Infaq dari Abdul Malik. (Foto: Tagar/Aan Febriansyah)

Malik yang telah merantau 40 tahun sebelum memutuskan kembali ke tanah kelahirannya mengaku telah rutin memberikan infaq kepada orang-orang meski dalam nilai yang kecil. Dan setelah mendapat rezeki yang melimpah dirinya semakin giat memberikan infaq.

"Sejak sebelum menikah sudah mulai mengirimkan uang untuk dibagi-bagikan kepada warga di sekitar tempat saya tinggal," jelasnya.

Pria yang kini berusia 60 tahun ini selain rutin memberikan infaq yang dilakukan pada malam 17 Ramadan, juga rutin memberangkatkan sanak saudara bahkan tetangganya yang tinggal di Kecamatan Bantimurung menuju Baitullah melaksanakan ibadah umrah.

"Alhamdulillah setelah memutuskan untuk menetap di Maros pada tahun 2013 silam, saya dan keluarga rutin membagikan infaq. Selain itu juga memberangkatkan sekitar 30an saudara dan tetangga untuk melaksanakan umrah,” ujarnya.

Dalam pembagian infaq yang dirangkaikan dengan buka puasa bersama ini, semua warga baik kecil, dewasa, dan orang lanjut usia semua mendapatkan infaq. Infaqnya pun beragaman, mulai dari pecahan Rp 20 ribu, Rp 50 ribu, dan Rp 100 ribu.

Baca juga:

Berita terkait