Pengintip dan Peraba Vital Janda di Solsel Diringkus

Pria paruh paya yang diduga mengintip dan melakukan tindakan pelecehan seksual di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, diringkus polisi.
Pria diduga mengintip dan melakukan tindak pelecehan seksual terhadap seorang janda di Solok Selatan, Sumatera Barat, saat diringkus polisi. (Foto: Tagar/Dok. Polres Solok Selatan)

Solok Selatan - Polisi meringkus seorang pria paruh baya berinisial SP, 48 tahun, yang diduga melakukan tindak pidana pelecehan seksual terhadap seorang janda di Kabupaten Solok Selatan (Solsel), Sumatera Barat (Sumbar).

Pelaku masuk dari jendela itu. Saat berhasil masuk, pelaku meraba-raba tubuh hingga alat vital korban.

SP diciduk ketika sedang menonton pertandingan bola voli yang tidak jauh dari kediamannya, pada Minggu, 23 Februari 2020. Informasinya, kasus yang menjerat SP ini terjadi pada bulan Oktober 2019.

"Setelah kami selidiki dan jelas pelakunya adalah SP, baru kami lakukan penangkapan," kata Kasat Reskrim Polres Solsel Iptu M Arvi, kepada Tagar, Senin, 2 Maret 2020.

Kejadian bermula ketika janda berinsial S, 26 tahun, sedang tertidur di dalam kamarnya. Tanpa disadari, jendela kamarnya tidak terkunci. Pelaku lantas mengintip S yang sedang terlelap tidur dan berupaya masuk ke dalam rumah melalui jendela.

Sampai di kamar, SP langsung meraba-raba tubuh S hingga si janda itu terbangun. Pelaku yang diduga kerap mengintip orang tidur ini pun sigap membekap mulut S, namun dia tetap berteriak yang membuat orang tuanya terbangun.

Khawatir dengan situasi itu, SP pun langsung kabur melalui jendela kamar S. "Pelaku masuk dari jendela itu. Saat berhasil masuk, pelaku meraba-raba tubuh hingga alat vital korban. Korban kemudian terbangun dan sadar sempat berteriak, namun pelaku berhasil melarikan diri," katanya.

S mengetahui betul siapa orang yang masuk ke kamarnya malam itu. Namun karena SP dikenal preman, dia cukup takut melaporkan peristiwa itu. Alhasil, setelah mendapatkan dukungan, diam-diam S pun memberanikan diri melaporkan peristiwa dugaan pencabulan itu kepada polisi.

"Setelah menerima laporan, kami bergerak melacak keberadaan pelaku. Dia memang dikenal kerap mengintip orang tidur dan preman di sana," katanya.

Saat akan ditangkap, SP sempat melakukan perlawanan kepada polisi. Pria beranak dan beristri menolak dibawa ke kantor polisi karena bersikeras tidak melakukan perbuatan tidak senonoh itu.

"Tapi kami paksa setelah menunjukkan laporan dan barang bukti. Dia pun kami bawa ke Polres," katanya.

Saat ini, SP telah mendekam di sel tahanan Polres Solsel. Selain SP, polisi juga menyita barang bukti berupa pakaian dalam S dan pakaian SP yang dikenakan saat beraksi. []

Berita terkait
Tabrakan Beruntun Renggut Nyawa Ayah-Anak di Solok
Ayah dan anak meninggal dunia usai mengalami kecelakaan maut di Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria Resmi Ditahan KPK
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria terkait dugaan suap proyek Jembatan Ambayan dan Masjid Agung.
Kerugian Banjir Solok Selatan Rp 16 Miliar
Banjir yang menerjang Solok Selatan, Sumatera Barat, menimbulkan kerugian hingga Rp 16,1 miliar.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.