Penghentian Penerbangan Medan - Nias untuk Cegah C-19

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi berencana untuk menghentikan jadwal penerbangan dari Jakarta dan Medan menuju ke Kepulauan Nias.
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.(Foto: Tagar/Reza Pahlevi)

Medan - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi berencana untuk menghentikan jadwal penerbangan dari Jakarta dan Medan menuju ke Kepulauan Nias. Hal itu dilakukan melihat penyebaran Covid-19 saat ini.

"Kami khwatir, meningkatnya penyebaran Covid-19 di Sumut, terutana Kepulauan Nias. Sampai hari ini, sudah ada 90 orang yang dinyatakan positif, saya akan menghadap Kementerian Perhubungan. Saya akan memblok penyekatan di daerah Nias. Saya minta izin kepada Kementerian Perhubungan untuk menghentikan penerbangan dari Jakarta-Medan ke Nias maupun penyeberangan dengan kapal laut," ungkap Edy, di gedung paripurna DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan pada Senin, 14 September 2020.

Edy seusai rapat paripurna penyampaian nota keuangan dan ranperda tentang Perubahan APBD Sumut Tahun Anggaran 2020, menyebutkan bahwa sehari di Kepulauan Nias, terjadi peningkatan warga yang terkonfirmasi suspek Covid-19, sebanyak 12 sampai 15 orang.

Kami pasti mendukung itu, kami akan duduk bersama untuk mencegah penyebaran Covid- 19 di Sumatera Utara

"Untuk itulah, kami akan melakukan penyekatan. Kemudian, kami akan melakukan penyekatan terhadap aktivitas Membidang, yakni Kota Medan, Binjai dan Kabupaten Deli Serdang untuk menghambat berkembangnya Covid-19. Saya mohon maaf, untuk mengurangi kenyamanan rakyat, karena saya melihat masih banyaknya penyebaran Covid-19 ini. Untuk itu, kami juga meminta dukungan dari DPRD Sumut," terangnya.

Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting mengaku akan mendukung Edy Rahmayadi untuk mencegah penyebaran Covid-19 termasuk pembatasan jumlah lalu lintas ke Kepulauan Nias.

"Kami pasti mendukung itu, kami akan duduk bersama untuk mencegah penyebaran Covid- 19 di Sumatera Utara," terangnya.

Sebagaimana diketahui, jumlah penyebaran Covid -19 di Sumut mencapai 948 orang positif, meninggal dunia 356 orang dan yang sembuh 5.105 orang. Jumlah ini setiap harinya bertambah.[]

Berita terkait
Bocah 2,6 Tahun di Nias Derita Kanker, Butuh Donasi
Seorang bocah usia 2,6 tahun bernama Adriel Lahagu, warga Kabupaten Nias Barat, Sumut, menderita kanker stadium 4.
Duel dalam Kondisi Mabuk, Dua Warga Nias Tewas
Dua warga Desa Hilimbowo, Kecamatan Ulugawo, Kabupaten Nias, Sumut, tewas setelah saling serang di sebuah warung.
Strategi Pemkot Tangsel Putus Penyebaran Covid-19
Pemerintah Kota Tangsel telah memiliki strategi tersendiri untuk menangani penyebaran Covid-19. Apa strateginya?