Jakarta - Pengguna ponsel Huawei yang lama merasa waswas atas perangkat mereka yang tidak dapat pembaruan Google. Mereka khawatir perangkat lama tidak mendapat update layanan Google Mobile Service. Kondisi ini terjadi menyusul perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Akun media sosial resmi milik Huawei menjawab, "Kami akan terus membagikan pembaruan keamanan dan perangkat lunak ke perangkat kami, seperti yang selalu kami lakukan." Demikian cuitan akun Twitter @HuaweiMobile, dikutip dari Antara, Jumat, 21 Agustus 2020..
Seorang pengguna perangkat lama Huawei, yaitu Huawei Nova 5T bertanya kepada akun Huawei Mobile apakah perangkat tersebut tetap mendapat pembaruan untuk layanan Google.
Lisensi Google yang diperoleh Huawei berakhir pada 13 Agustus 2020. Huawei sudah tidak bisa lagi menggunakan Google Mobile Service sejak Mei 2019, karena masuk daftar hitam pemerintah Amerika Serikat.
Setelah larangan tersebut, Huawei hanya memiliki lisensi untuk open-source Android, sehingga tidak bisa menggunakan layanan utama dari Google, salah satunya Play Store.
Huawei mengeluarkan pernyataan bahwa perangkat yang menggunakan Huawei Mobile Service (HMS) tetap mendapatkan pembaruan.
"Pelanggan kami bisa tetap mendapatkan pembaruan perangkat lunak dan layanan berkat kekuatan komunitas open-source dan kemampuan pusat riset dan penelitian kami yang maju," kata Huawei. Huawei tidak menjawab apakah pernyataan tersebut resmi.[]