Pengganti Emery, Arsenal Tak Belajar dari Tottenham

Arsenal yang memecat Unai Emery sepertinya tak belajar seperti tetangga sebelah, Tottenham Hotspur saat memberhentikan Mauricio Pochettino.
Arsenal masih mencari-cari manajer baru menggantikan Unai Emery yang diberhentikan. Sejumlah nama menjadi kandidat menangani Arsenal. (Foto: standard.co.uk)

Jakarta - Arsenal seperti tidak siap saat memberhentikan manajer Unai Emery. Klub London utara ini tidak belajar seperti tetangga sebelah, Tottenham Hotspur, yang sudah deal dengan Jose Mourinho sebelum memecat Mauricio Pochettino. Pergantian manajer pun nyaris tanpa gejolak di ruang ganti pemain. 

Arsenal seperti tergesa meski punya alasan kuat memecat Emery. Pria asal Spanyol ini sudah diberi peringatan agar segera memberi kemenangan bagi The Gunners

Namun harapan itu tak kesampaian. Arsenal ditahan Southampton 2-2 dan kemudian kalah 1-2 dari Eintracht Frankfurt di Liga Europa yang berujung diberhentikannya Emery.

Hanya setelah memecat eks pelatih Valencia ini, Arsenal seperti bingung siapa yang menempati posisi itu. Padahal, pelatih Freddie Ljungberg hanya berstatus sementara saja.

Arsenal rupanya tak belajar dari Tottenham yang cermat saat memberhentikan Pochettino. Bahkan The Lilywhites tidak segera mengumumkan pemecatan itu sebelum Mourinho menandatangani kontrak. 

Dan malam sebelum diumumkan pemecatan manajer asal Argentina itu, Tottenham dan Mourinho sudah menandatangani kesepakatan. Proses pergantian pun berjalan mulus meski agak mengejutkan. Apalagi, Tottenham langsung menghadapi laga tak mudah melawan West Ham United di kompetisi Liga Premier Inggris

Namun Mourinho melewati ujian pertama dengan membawa Tottenham menang 3-2. Tim juga diantarnya lolos ke 16 besar Liga Champions setelah menang 4-2 atas Olympiakos Piraeus. 

Pergantian manajer yang dilakukan Manchester United juga berjalan mulus. Desember 2018 saat memecat Mourinho, Man United langsung menunjuk Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih sementara. Namun pelatih tim yunior Man United itu diberi opsi menjadi pelatih kepala bila mampu memenuhi target. 

Meski Man United mengakhiri musim secara tak memuaskan, namun Solskjaer masih mendapat dukungan dari manajemen dan pemain. Menariknya para mantan bintang The Red Devils pun mendukung Solskjaer. 

Demikian pula selama sang legenda Sir Alex Ferguson tak bersuara soal manajer anyar di Man United, posisi Solskjaer masih aman. Padahal sudah muncul sejumlah nama yang disebut-sebut bakal menggantikannya. 

Bagaimana dengan Arsenal? Sampai saat ini, The Gunners belum mendapatkan sosok yang bakal menggantikan Emery. Padahal sejumlah nama sudah berseliweran sebagai kandidat manajer tim. 

Menurut Daily Mail, para petinggi Arsenal baru berkumpul untuk membuat daftar manajer yang dibidik. Mereka pula yang akan mewawancarai para kandidat. 

Repotnya, tahap wawancara calon manajer memang cukup panjang. Diawali kepala sepak bola klub Raul Sanllehi dan direktur teknik Edu yang melakukan wawancara. Bila sang kandidat lolos, dirinya akan bertemu dengan petinggi berikutnya, pimpinan negosiator Huss Fahmy dan direktur pelaksana Vinai Venkatesham yang mewawancarainya. 

Langkah terakhir adalah sang kandidat terbang ke Amerika Serikat untuk bertemu dengan pemilik klub, Stan Kroenke dan anaknya, Josh yang menjadi direktur. Kalau sudah bertemu keluarga Kroenke, sang kandidat sudah hampir dipastikan menjadi pelatih Arsenal

Lalu siapa yang menjadi kandidat? Sejumlah nama sudah beredar, asisten pelatih Manchester City Mikel Arteta, pelatih Napoli Carlo Ancelotti dan Massimiliano Allegri yang terakhir kali menangani Juventus. 

Selain itu ada Pochettino dan Rafael Benitez. Bahkan manajer Leicester City, Brendan Rodgers menjadi kandidat kuat.  

Namun yang menjadi kandidat kuat justru bukan nama-nama tersebut di atas. Sosok yang disebut-sebut bakal menangani Arsenal tak lain Niko Kovac.

Ya, Kovac sebelumnya menangani Bayern Munich selama 18 bulan. Dirinya diberhentikan setelah kekalahan telak 1-5 dari Frankfurt di kompetisi Bundesliga Jerman

Kovac menghabiskan karier sebagai pemain di Bundesliga Jerman. Sebagai pelatih, dirinya sukses menangani Frankfurt, Maret 2016-Juni 2018. Kovac memberi gelar Piala Jerman sebelum diboyong Bayern pada Juli tahun lalu. Mantan pemain tim nasional Kroasia ini mengantarkan Bayern meraih titel Bundesliga Jerman, Piala Jerman dan Piala Super Jerman.

Sinyal Kovac bakal memulai karier kepelatihan di Inggris menguat setelah dirinya menyaksikan pertandingan Everton melawan Chelsea di Goodison Park. Dirinya juga akan menyaksikan laga Arsenal melawan West Ham di London Derby di Stadion London, Selasa 13 Desember 2019 dini hari. []

Berita terkait
Leicester Vs Everton, Buru Liverpool Diincar Arsenal
Leicester City menang 2-1 atas Everton. Kemenangan ini membuat Leicester memburu Liverpool. Namun manajer Leicester justru diincar Arsenal.
Unai Emery Buka Suara Setelah Dipecat Arsenal
Manajer Unai Emery buka suara setelah dirinya dipecat oleh Arsenal. Dia berterima kasih diberi kepercayaan menangani Arsenal.
Arsenal Pecat Unai Emery di Black Friday
Arsenal memecat manajer Unai Emery di hari Jumat, 29 November 2019. Posisinya digantikan pelatih sementara Freddie Ljungberg.
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.