Pengedar Sabu di Siantar Ancam Jurnalis dan Ibunya

Jurnalis di Pematangsiantar bernama Irfan mendapatkan ancaman pembunuhan dari seorang pengedar sabu di kampungnya.
Kapolres Siantar AKBP Budi Pardamean Saragih Jenguk Ibu Irfan di RSVI Kota Siantar, Senin 30 Desember 2019. (Foto: Tagar/Jonatan Nainggolan)

Pematangsiantar - Seorang jurnalis di kota Siantar, Irfan Nahampun mendapatkan tindakan kekerasan dan acaman oleh salah satu pengedar sabu bernama Nando di wilayah tersebut. Tak Hanya Irfan, orang tuanya pun juga mendapatkan ancaman yang sama.

Merasa terancam, Irfan pun telah melaporkan pengancaman tersebut ke Polres Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut) dengan Laporan Polisi Nomor: LP/634/XII/2019/SIJ/STR tanggal 29 Desember 2019.

Saat itu saya sedang minum kopi, tiba-tiba dia (Nando) datang mengendarai sepeda motor.

Dalam laporannya, Irfan melaporkan perbuatan yang dilakukan oleh pelaku, JP alias Nando. Saat itu, Irfan sebut, dirinya tengah berada dirumahnya. Tak berselang lama, Nando dengan mengendarai sepeda motor matic langsung mencekik Irfan dan mengancam akan membunuh.

Mendengar keributan terjadi, Ibu kandung Irfan keluar rumah lalu melerai. Namun, Nando mendorong Ibu Irfan hingga terjatuh dan terbentur dengan batu.

"Saat itu saya sedang minum kopi, tiba-tiba dia (Nando) datang mengendarai sepeda motor. Dia langsung mencekik saya tanpa banyak bicara. Ini membuat saya langsung melakukan perlawanan," kata Irfan, Senin 30 Desember 2019.

Tak hanya itu, Nando juga melakukan pengancaman berupa pesan singkat ke kontak pribadi Irfan.

"Mengancam akan membunuh saya. Dia satu kampung saya. Saya dituduh dia kasih info dia main sabu di kampung saya," ucapnya.

Sementara itu, Ibu Irfan harus mendapatkan perawatan medis Rumah Sakit Vita Insani (RSVI) Kota Siantar.

"Dini hari tadi Pak Kapolres Siantar AKBP Budi Pardamean Saragih sudah jenguk ibu saya. Bapak Kapolres bilang akan segera menuntaskan kasus itu, karena beliau sama sekali tak suka Narkoba ada di wilayah Siantar. Itu pesan Bapak itu pada saya sewaktu menjenguk," papar Irfan.

Kasat Reskrim Polres Siantar Iptu Nur Istiono dalam keterangannya mengatakan kasus itu tengah dalam proses pengejaran pelaku.

"Tim masih di lapangan bekerja mencari," ucapnya. []

Berita terkait
Ratusan PNS Pematangsiantar Diperiksa BNN
BBN memeriksa urine ratusan PNS Kota Pematangsiantar. Hal ini sesuai dengan intruksi Presiden Joko Widodo.
Wali Kota Pematangsiantar Terancam Interpelasi
Wali Kota Pemantangsiantar tak hadiri pemanggilan DPRD. Rapat diundur tahun depan dan jika masih mangkir, DPRD bakal menggunakan hak interpelasi.
IKEIS Desak DPRD Makzulkan Wali Kota Pematangsiantar
IKEIS menyurati DPRD Kota Pematangsiantar untuk kembali memproses pemakzulan Hefriansyah Noor dari jabatan wali kota.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.