Pengamat Sebut Lapas Zona Merah Penularan Covid-19

Sejumlah lapas di Indonesia disebut pengamat kebijakan publik Trubus berpotensi menjadi zona merah penularan wabah virus corona (Covid-19).
Ilustrasi: Hina Raja Malaysia di Facebook, seorang pria ini dihukum 6 tahun penjara. (Foto: Antara).

Jakarta - Sejumlah lembaga pemasyarakatan (Lapas) di Indonesia, disebut pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah berpotensi menjadi zona merah penularan wabah virus corona (Covid-19). Menurutnya, lokasi-lokasi tersebut berisiko tinggi lantaran tidak bisa menerapkan pola social distancing.

"Instruksi terkait sosial distance sama sekali tidak bisa berjalan di lapas maupun di rutan," kata dia dalam keterangan tertulisnya, dikutip Tagar pada Kamis, 26 Maret 2020.

Trubus mengatakan, lapas menjadi salah satu zona merah penyebaran Covid-19, karena tingginya risiko penularan. Apalagi, seluruh lapas di Indonesia sudah mengalami kelebihan kapasitas.

Ia mencontohkan, Rutan Cipinang yang seharusnya hanya dihuni 1.000 orang, saat ini penghuninya sudah mencapai 4.000 orang.

Akibatnya, instruksi pemerintah untuk tidak membuat kerumunan tidak bisa dilakukan. Lantaran itu, Trubus meminta legislatif mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU) Pemasyarakatan menjadi Undang-undang (UU).

"DPR bisa bergerak cepat dengan mengesahkan UU Pemasyarakatan. Jika tidak, maka ancaman mewabahnya Virus Corona bukan tidak mungkin akan menyasar ke dalam lapas," katanya.

Dia menambahkan, masalah RUU Pemasyarakatan tersebut sudah cukup mendesak. Permasalahannya bukan hanya kelebihan kapasitas, namun masalah lain seperti sumber daya manusia (SDM) yang profesional.

Dengan disahkannya undang-undang tersebut, maka akan berpengaruh terhadap pencegahan atas Covid-19.

Baca juga: Tegal Lockdown, Wali Kota Mengaku Siap Dibenci

Selain pengesahan RUU, hal itu dinilai Trubus juga akan menjadi entry point untuk pembenahan lapas, untuk payung hukum, perangkat, dan teknologi. Apalagi sekarang masalah teknologi belum diperbarui dan sistem informasi juga perlu untuk diperbarui. []

Berita terkait
Prof Idrus Paturusi Positif Terinfeksi Virus Corona
Mantan Rektor Universitas Hasanuddin Prof DR Idrus A Paturusi Sp BO positif terinfeksi virus corona (Covid-19).
Budayawan: Virus Corona Siklus Agar Alam Seimbang
Merebaknya virus corona ke seluruh penjuru dunia membuat budayawan Bramantyo Prijosusilo merenung tentang apa yang sedang terjadi saat ini.
Netizen: Virus Corona Siklus Wabah 100 Tahun Sekali
Seorang netizen memaparkan dugaan bahwa virus corona merupakan wabah dengan siklus 100 tahun sekali.