Pengamat: Pernyataan Megawati Terlalu Blunder dan Berlebihan

Pengamat Politik dari Lingkar Wajah Kemanusiaan (Lawan Institute) Muhammad Mualimin mengatakan Megawati terlalu blunder dan berlebihan.
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. (Foto: Tagar/Dok PDIP)

Jakarta - Pengamat Politik dari Lingkar Wajah Kemanusiaan (Lawan Institute) Muhammad Mualimin mengatakan apa yang dikatakan Megawati berlebihan dan cenderung blunder karena Megawati membawa fisik, menjelasakan bahwa Presiden Jokowi diklaim sudah kurus memikirkan rakyat.

“Ini bukan bodyshaming ya, namun karena tema hari ini soal Megawati mengenai fisik Jokowi nah saya mohon maaf berati mentri-mentri atau pejabat yang gemuk-gemuk itu gimana, apakah mereka dikatakan tidak memikirkan rakyat? Sedangkan kita tahu Megawati dari dulu gemuk, jadi apakah maksutnya yang gemuk itu tidak memikirkan rakyat. Karena kalau memang fisik dijadikan argumentasi ini aneh,” ujar Mualimin dalam wawancara di kanal YouTube Tagar TV, Senin, 23 Agustus 2021.


Saya pikir yang jadi persoalan adalah apakah benar seorang yang menyampaikan kritik atau kekurangan pemerintah langsung ditemui Jokowi lalu kepentingan politiknya di akomodir.


Muhammad MualiminMuhammad Mualimin saat diwawancarai Cory Olivia di kanal YouTube Tagar TV. (Foto: Tagar/Azzahrah)

Muhammad Mualimin juga mengatakan bahwa Megawati dan yang mengkritik ini sangat berlebihan, menurutnya karena mereka seorang politisi jadi wajar tetapi soal penyampain politisi partai demokrat bahwa saat disampaikan kritikan Jokowi lari merupakaan pernyataan berlebihan.

“Saya pikir yang jadi persoalan adalah apakah benar seorang yang menyampaikan kritik atau kekurangan pemerintah langsung ditemui Jokowi lalu kepentingan politiknya di akomodir. Jadi kalau pernyataan yang Megawati tunjukan siapa yang mengkritik mana yang dikritik lalu nanti datang ke Istana hanya gimik belaka,” ujar Mualimin.

Hal ini dikatakan Muhaimin, lantaran sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri ingin para pengkritik Presiden Joko Widodo datang langsung agar tersampaikan dengan etika yang baik. 

"Datang langsung ke Pak Jokowi, beberkan apa yang dinilai gagal dari pemerintah," ujar Mega lewat keterangan tertulis, Rabu, 18 Agustus 2021. Mega mengaku sedih dengan banyaknya kritik terhadap Presiden Jokowi yang disampaikan secara tak beretika.

Menurut Mega, Jokowi sudah sampai kurus memikirkan rakyat Indonesia. "Coba lihat Pak Jokowi. Saya suka nangis Iho, beliau itu sangat kurus. Kurus kenapa, mikir kita, mikir rakyat," ujar Mega. 

Ia mengatakan kritik harus disampaikan secara konstruktif dan solutif. Hal ini disampaikan Megawati dalam sambutannya di acara peletakan batu pertama pembangunan perlindungan kawasan Pura Besakih, Bali, secara virtual.

Megawati menilai adanya pihak yang menyebut Jokowi sebagai kodok. Menurut dia, orang tersebut tidak mempunyai moral dan pengecut. 

"Masak masih ada yang mengatakan Jokowi kodok lah. Orang itu benar-benar tidak punya moral. Pengecut, saya bilang," ujarnya. 

(Azzahrah Dzakiyah Nur Azizah)

Berita terkait
Megawati: Negara Akan Ambruk Jika Ideologi Pancasila Diubah
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan negara Indonesia akan ambruk jika ideologi Pancasila diubah menjadi ideologi lain.
Megawati Ingatkan Kader PDIP Tinggalkan Zona Nyaman
Penyataan itu diungkapkan Megawati dalam upacara bendera Peringatan HUT ke-76 RI, Selasa, 17 Agustus 2021.
Pengamat: Ganjar Pranowo Jagoan Megawati di Pilpres 2024
Berdasarkan pengalaman empirik, Megawati cenderung mempertimbangkan aspirasi akar rumput PDIP dan masyarakat.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.