Penerbangan Reguler di Yogyakarta Segera Pindah

PT Angkasa Pura I, mulai Januari 2020 akan memindahkan penerbangan reguler dari Bandara Adisutjipto ke Bandara YIA
Enam tangki modular di Bandara YIA Kulon Progo, Yogyakarta menjadikan distribusi avtur semakin andal di bandara tersebut. (Foto: Tagar/Ridwan Anshori)

Yogyakarta - Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) sudah beroperasi sejak April 2019 lalu. Saat ini, bandara yang berlokasi di Kulon Progo ini baru melayani tujuh penerbangan domestik.

Kesibukan bandara anyar itu bakal meningkat drastis pada awal tahun 2020. Saat itu, PT Angkasa Pura I (Persero) mulai memindahkan penerbangan reguler dari Bandara Adisutjipto ke Bandara YIA. 

Menurut rencana pemindahan mulai dilakukan pada Januari 2020. Pemindahan dilakukan secara bertahap sampai April 2020, baik penerbangan domestik maupun internasional.

Tren penyaluran avtur oleh maskapai di Bandara YIA ada peningkatan 67 persen dari Juni ke September 2019 atau dari 521 kl menjadi 874 kl

Lantas bagaimana kesiapan distribusi avtur di Bandara YIA? PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta memastikan kesiapan distribusi avtur untuk melayani kebutuhan bahan bakar pesawat.

Menurut Senior Vice President Corporate Marketing Business Pertamina, Ferdy Novianto operasional fasilitas enam tangki modular di Bandara YIA Kulon Progo, Yogyakarta sudah siap melayani. Enam tangki modular diresmikan Kamis 23 Oktober 2019.

Menurut dia, operasional tangki modular masing-masing berkapasitas 23 kiloliter (kl). Selain itu, Pertamina meresmikan dua unit refueller kapasitas 16 kl dan satu unit refueller kapasitas 25 kl serta beberapa fasilitas pendukung lainnya di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) satelit Bandara YIA.

"DPPU satelit ini beroperasi hingga DPPU induk Pertamina di YIA selesai dibangun pada Oktober 2020," kata Ferdy.

Dia mengatakan, DPPU Induk YIA nantinya akan memiliki sarfas empat tangki timbun dengan kapasitas hingga 1.000 kl. Pasokan avtur untuk DPPU satelit YIA berasal dari Terminal BBM Rewulu yang berjarak 35 km dengan bridger atau mobil tangki avtur berkapasitas 24 kl.

"Tren penyaluran avtur oleh maskapai di Bandara YIA ada peningkatan 67 persen dari Juni ke September 2019 atau dari 521 kl menjadi 874 kl," kata Ferdy.

Menurut Ferdy, dengan semakin meningkatnya permintaan kebutuhan avtur di Bandara YIA, Pertamina akan menjaga keandalan DPPU satelit YIA dalam menyediakan avtur.

Sementara, General Manager Pertamina MOR IV, Iin Febrian mengatakan, Bandara Adi Sutjipto merupakan DPPU di wilayah Pertamina MOR IV dengan jumlah penyaluran avtur tertinggi rata-rata 5.730 kl per bulan.

"Di Bandara Adi Sutjipto, Pertamina melayani 20 jam operasional pengisian pesawat dengan frekuensi pengisian harian 63 refuelling per hari kepada 13 maskapai domestik, tiga maskapai internasional dan Puspernerbad TNI," kata Iin.

Menurut dia, saat ini di Bandara YIA, Pertamina melayani 13 jam operasional pengisian pesawat dengan frekuensi pengisian harian enam refuelling per hari. Layanan ini untuk empat maskapai domestik.

"Kami berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pihak dalam menjaga keandalan pasokan avtur di wilayah DI Yogyakarta," ujar Iin. []

Baca juga:

Berita terkait
Alasan Driver Ojol Aksi Mogok Makan di Yogyakarta
Sejumlah driver ojek online (ojol) dari Go Car dan Grab Car menggelar aksi mogok makan sejak Selasa, 22 Oktober 2019.
Terbiasa di Eropa, Fissilmi Hamida 'Gila' di Yogyakarta
Fissilmi Hamida terbiasa melihat lalu lintas tertib di Inggris, Eropa Barat. Setiba di Yogyakarta dia merasa gila karena masyarakat abai peraturan.
Harapan Mahasiswa Yogyakarta Setelah Jokowi Dilantik
Mahasiswa di DIY berharap, Jokowi tetap tegas memberantas korupsi, dan tidak tersandera olah partai-partai koalisi maupun oposisi sekali pun.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi