Penentuan Bagi Pelatih Persija, Menang atau Pecat

Laga melawan PSIS Semarang akan menjadi penentuan nasib pelatih Persija Jakarta, Juli Banuelos. Bila gagal lagi, pelatih akan dipecat.
Laga melawan PSIS Semarang di Shopee Liga 1 2019 menjadi penentuan pelatih Persija Jakarta Julio Banuelos. Bila gagal dalam duel di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Minggu 15 September 2019, Banuelos dipecat. Striker Persija Marko Simic dkk saat merayakan gol. (Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A)

Jakarta - Pergantian pelatih dari Ivan Kolev kepada Julio Banuelos tak berdampak bagi Persija Jakarta. Meski sudah menyelesaikan laga yang tertunda, posisi Persija bukannya terangkat tetapi malah terbenam di zona degradasi. Banuelos pun mendapat peringatan terakhir. Bila kalah melawan PSIS Semarang, dirinya bakal dipecat. 

Persija tampaknya terlalu bersabar kepada Banuelos. Setelah menjalani 12 pertandingan sejak menggantikan Kolev, pelatih asal Spanyol hanya mampu memberi dua kemenangan. Hasil itu diraih saat Persija menaklukkan tim-tim promosi, PSS Sleman (1-0) dan Kalteng Putra (3-0). 

Sedangkan tujuh pertandingan lain berakhir imbang dan tiga lainnya Persija harus menelan kekalahan. Termasuk dari Perseru Badak Lampung FC yang menaklukkan Macan Kemayoran 1-0 di kandang sendiri. Di laga terakhir, mereka dipaksa menyerah 0-2 oleh Persipura Jayapura. 

Persija memberikan kesempatan satu pertandingan lagi kepada Julio Banuelos dan asisten Eduardo Perez. Bila gagal menang melawan PSIS, mereka akan mundur dari kursi juru taktik

Hasil buruk itu menjadikan Persija terdampar di peringkat 17 atau berada di wilayah degradasi dengan poin 14. Mereka hanya berada di atas Semen Padang yang menduduki dasar klasemen. 

Sebuah ironi karena Persija berstatus juara bertahan. Bahkan musim lalu, mereka meraih gelar ganda dengan memenangi Piala Presiden. Namun semua gagal dipertahankan. 

Peluang meraih gelar di Piala Indonesia juga gagal. Di laga final melawan PSM Makassar dengan menggunakan sistem home and away, Persija unggul 1-0 di kandang sendiri. Namun pada final kedua, mereka dihajar PSM 0-2. 

Rentetan kegagalan menjadikan Banuelos mendapat peringkatan terakhir dari manajemen Persija. Minggu 15 September 2019 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, menjadi laga penentuan Banuelos saat Persija menjamu PSIS. 

"Persija memberikan kesempatan satu pertandingan lagi kepada Julio Banuelos dan asisten Eduardo Perez. Bila gagal menang melawan PSIS, mereka akan mundur dari kursi juru taktik," ujar CEO Persija Jakarta Ferry Paulus seperti dikutip Antara.

Banuelos sendiri tak memikirkan bila laga melawan PSIS akan menjadi penentuan bagi dirinya. Dia hanya fokus memenangkan laga tersebut. 

"Saya tidak memikirkan hal lain. Yang penting bagaimana tim ini bisa menang di laga besok," ujar Banuelos.

PSIS jelas bukan lawan ringan bagi Persija. Mereka memasuki tren bagus setelah menaklukkan tuan rumah PSM Makassar 1-0. Kemenangan ini memutus rekor buruk Laskar Mahesa Jenar. Sebelumnya, mereka belum menorehkan kemenangan di tujuh laga. []

Berita terkait
Persija, Juara Bertahan yang Terancam Degradasi
Persija Jakarta, juara bertahan Liga 1 yang kini berjuang keluar dari zona degradasi setelah dikalahkan Persipura 2-0, Rabu 11 September 2019.
Tanpa 4 Pilar, Persija Optimistis Lawan Persipura
Persija Jakarta berusaha bangkit meski menjalani laga tak muda karena kehilangan empat pemain saat menghadapi Persipura Jayapura di Shopee Liga 1.
Persija Terpuruk, Pelatih Hanya Sebut Kurang Beruntung
Pelatih Persija Jakarta Julio Banuelos menyebut timnya kalah dari Perseru Badak Lampung karena kurang beruntung saja.
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.