Jakarta - Persija Jakarta darurat penyelamatan. Kekalahan di kandang sendiri dari Perseru Badak Lampung FC menjadikan Persija kian terpuruk di zona degradasi. Namun pelatih Julio Banuelos menyebut timnya hanya kurang beruntung sehingga kehilangan poin.
Rekor laga kandang Persija sesungguhnya sangat buruk. Bagi tim-tim yang berlaga di Shopee Liga 1 2019, laga kandang adalah mutlak menang. Ini tidak hanya berlaku di klub kasta tertinggi tetapi di semua kasta di Indonesia.
Jangankan kalah di kandang, hasil imbang sudah menjadi kekalahan bagi tuan rumah. Dan, Persija lebih sering kehilangan poin di kandang sendiri. Musim ini Macan Kemayoran hanya dua kali meraih kemenangan saat menjamu lawan-lawannya. Dan kemenangan itu diraih atas tim-tim promosi, PSS Sleman dan Kalteng Putra.
Jelas keberuntungan belum berpihak kepada kami. Bagaimana tidak, kami kuasai pertandingan selama 90 menit. Namun upaya berkali-kali kami selalu gagal. Bola selalu kena tiang, dan tidak masuk
Di pertandingan lain, mereka hanya mampu meraih hasil imbang. Dan puncaknya saat menjamu Badak Lampung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu 1 September 2019.
Persija untuk kali pertama menelan kekalahan di kandang sendiri. Badak Lampung sukses menang 1-0 lewat gol tunggal Marquinhos saat laga baru berjalan 12 menit.
Menyerang Sepanjang Pertandingan
Menanggapi kekalahan Persija, pelatih Julio Banuelos hanya menyebut timnya kurang beruntung. Menurut dia tim menyerang sepanjang pertandingan. Mereka menciptaka banyak peluang, termasuk dua dari striker Marko Simic. Namun tendangannya diblok kiper dan yang lain membentur tiang gawang.
"Jelas keberuntungan belum berpihak kepada kami. Bagaimana tidak, kami kuasai pertandingan selama 90 menit. Namun upaya berkali-kali kami selalu gagal. Bola selalu kena tiang, dan tidak masuk,” ujar Banuelos seperti dikutip lama klub.
Absennya pemain pilar karena memperkuat tim nasional juga menyulitkan Banuelos menurunkan skuat terbaik. Di laga itu, Persija kehilangan kiper utama Andritany Ardhiyasa yang dipanggil timnas. Sedangkan gelandang Rohid Chand memperkuat Nepal. Tak hanya itu, Riko Simanjuntak absen karena akumulasi kartu.
“Banyak pemain yang tidak bisa bermain memang sangat menganggu. Meski demikian kami harus tetap kerja keras untuk persiapan di pertandingan berikutnya," ujar pelatih asal Spanyol ini.
Kekalahan dari Badak Lampung menjadikan Persija tertahan di peringkat 17 dengan poin 14. Mereka berada di zona merah bersama Semen Padang yang menduduki dasar klasemen dengan poin 11 dan Persela Lamongan.
Sebuah pencapaian yang sangat buruk bagi tim yang menyandang status juara bertahan. Bahkan di musim lalu, Persija sukses memboyong dua trofi, Liga 1 dan Piala Presiden.
Hanya Persija memang baru menyelesaikan 14 pertandingan. Mereka jelas butuh tambahan poin untuk keluar dari ancaman degradasi.
“Kami harus bekerja lebih keras lagi karena Persija berada dalam kondisi yang tidak terlalu nyaman dan aman. Kami harus latihan lebih berat lagi untuk kembali bangkit,” kata Simic. []
