Persija, Juara Bertahan yang Terancam Degradasi

Persija Jakarta, juara bertahan Liga 1 yang kini berjuang keluar dari zona degradasi setelah dikalahkan Persipura 2-0, Rabu 11 September 2019.
Persija Jakarta kian terpuruk setelah kalah 0-2 dari tuan rumah Persipura Jayapura di pertandingan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Rabu 11 September 2019. Tampak striker Persija Bambang Pamungkas berebut bola dengan pemain Persipura Imanuel Wanggai. (Foto: persija.id)

Jakarta - Persija Jakarta begitu perkasa di musim lalu. Sukses meraih gelar ganda, Liga 1 dan Piala Presiden menjadi bukti sahih dominasi tim ibu kota. Kini, Persija harus berjuang keluar dari zona degradasi di kompetisi Shopee Liga 1 2019. 

Upaya bangkit masih terasa sulit bagi Persija. Pada laga terakhir di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Rabu 11 September 2019, Persija harus mengakui keunggulan tuan rumah Persipura Jayapura 0-2. 

Padahal laga tunda itu memberi peluang bagus bagi Macan Kemayoran untuk meraih poin. Pasalnya, Persipura menjamu rival di tempat netral. Namun situasi itu tak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh tim asuhan Julio Banuelos. 

Kedua tim tampil baik. Namun sangat disayangkan kami justru membuat kesalahan yang akhirnya menjadi kekalahan. Itu yang sangat disayangkan

Gol dari Gunansar Papua Mandowen menit 65 dan Boas Solossa menit 70 sukses membungkam Persija. Bahkan Boas mencetak gol spektakuler. Eks striker tim nasional ini masih menunjukkan ketajamannya saat tendangan first time membobol gawang Shahar Ginanjar. 

Kekalahan itu menjadikan Persija kian terbenam di zona degradasi. Mereka menduduki peringkat 17 atau kedua dari bawah dengan poin 14. 

Rentetan kegagalan itu membuat Bambang Pamungkas dkk kian sulit keluar dari ancaman turun kasta. Sulit dibayangkan bila tim sekelas Persija harus bermain di Liga 2 musim depan. 

Memperbaiki Posisi

Persija sesungguhnya sempat berharap bisa memperbaiki posisi saat menjalani laga tunda. Namun empat dari lima pertandingan, mereka gagal meraih poin penuh. Setelah menang 3-0 atas Kalteng Putra, mereka bermain imbang 1-1 melawan Persebaya Surabaya dan ditahan PSM Makassar 0-0. 

Harapan meraih poin saat menjamu Perseru Badak Lampung FC pupus karena mereka justru dipermalukan tamunya 0-1. Terakhir, Persija dipaksa menyerah oleh Persipura. 

Banuelos menilai Persija sesungguhnya bermain bagus. Namun mereka harus kalah karena melakukan kesalahan yang dimanfaatkan Persipura untuk mencetak gol.

“Kedua tim tampil baik. Namun sangat disayangkan kami justru membuat kesalahan yang akhirnya menjadi kekalahan. Itu yang sangat disayangkan," ujar Banuelos seperti dilansir laman liga.

Pelatih asal Spanyol ini tetap optimistis Persija mampu bangkit. Mereka menatap laga selanjutnya melawan PSIS Semarang, Minggu, 15 September 2019 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi. Apalagi tim kembali diperkuat kiper Andritany Ardhiyasa dan gelandang Rohit Chand.

"Hasil pertandingan harus dilupakan dan kami fokus pada laga berikutnya. Kami sudah bisa tampil full team. Saya harap pemain lebih fokus dan harus mati-matian meraih hasil maksimal di laga kandang," ujarnya. []

Berita terkait
Pemain Persija-Persipura Heningkan Cipta Untuk Habibie
Tim Persija Jakarta dan Persipura Jayapura mengheningkan cipta mengenang Presiden ke-3 RI BJ Habibie yang meninggal pada pukul 18.05 WIB.
Tanpa 4 Pilar, Persija Optimistis Lawan Persipura
Persija Jakarta berusaha bangkit meski menjalani laga tak muda karena kehilangan empat pemain saat menghadapi Persipura Jayapura di Shopee Liga 1.
Persija Terpuruk, Pelatih Hanya Sebut Kurang Beruntung
Pelatih Persija Jakarta Julio Banuelos menyebut timnya kalah dari Perseru Badak Lampung karena kurang beruntung saja.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.