Bantul - Warga Bantul Yogyakarta digegerkan dengan penemuan orok bayi yang berada di bantaran Sungai Winongo, tepatnya di Dusun Jogonalan Kidul RT 02, Desa Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul. Penemuan ini terjadi pada Sabtu, 6 Februari 2021 sekitar pukul 14.00 WIB.
Kapolsek Kasihan, Komisaris Polisi (Kompol) Anton Nugroho mengatakan, penemuan orok bayi ini pertama kali ditemukan oleh tiga warga yang hendak memancing di sekitar bantaran Sungai Winongo tersebut. "Orok bayi ini ditemukan oleh tiga orang yang hendak memancing," katanya, Sabtu, 6 Februari 2021.
Baca Juga:
Ketiga saksi yaitu Nastian, 37 tahun warga Suryatmajan DNI/19 RT 29 RW 10, Daunerjan, Yogyakarta, Naraya Risky Agustav, 8 tahun, warga Suryatmajan DNI/19 RT 29 RW 10, Danurejan, Yogyakarta, dan Yusuf Juniardo Akbari, 12 tahun warga Dusun Gonjen RT 01, Desa Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul.
Orok bayi ini ditemukan oleh tiga orang yang hendak memancing.
Menurut Kapolsek, kejadian ini berawal saat ketiga saksi hendak memancing di Sungai Winongo, akan tetapi ketiganya justru melihat sesuatu yang seperti orok bayi. Saksi, Yusuf kemudian memanggil warga setempat Beni Kusmiadi, 33 tahun warga Dusun Kweni RT 08, Desa Panggungharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul.
Baca Juga:
Keempat saksi kemudian melakukan pengecekan di lokasi penemuan orok bayi tersebut untuk memastikan. Setelah dicek ternyata benar, orok bayi tersebut sudah dalam keadaan meninggal. Saksi kemudian melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Kasihan. “Setelah dicek ternyata orok bayi tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kompol Anton Nugroho.
Selanjutnya orok bayi tersebut dilakukan pemeriksaan oleh tim Inafis Polres Bantul yang dipimpin oleh Ipda Tono Wibowo. Dari hasil pemeriksaan tersebut diketahui orok bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan panjang 31 centimeter. []