Bulukumba - Wawan Kurniawan, pelajar berusia 16 tahun, meninggal dunia saat melakukan pendakian di Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulsel, Senin 17 Agustus 2020, kemarin. Wawan ternyata sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar telah berhasil mencapai puncak gunung yang memiliki ketinggian 2830 MDPL.
Menurut keluarga Wawan Kurniawan, Andi Ayu Ashara, semasa hidupnya, almarhum ini memang menyukai bepergian dan petualangan yang penuh dengan tantangan.
Dia memang suka mendaki. Bahkan sejak kelas enam SD, dia sudah mendaki di Bawakaraeng.
Seperti naik ke gunung atau mendaki. Dan bahkan sejak masih Sekolah Dasar, Wawan sudah sampai ke puncak Gunung Bawakaraeng.
"Dia memang suka mendaki. Bahkan sejak kelas enam SD, dia sudah mendaki di Bawakaraeng. Bahkan dia sampai di puncak. Ada fotonya itu," kata Andi Ayu kepada Tagar, Selasa 18 Agustus 2020.
Baca juga:
- Cerita Teman Pendaki yang Tewas di Gunung Bawakaraeng
- Ini Jalur Dilalui Pendaki yang Tewas di Bawakaraeng
- Pendaki Tewas saat Peringati HUT RI di Bawakaraeng
- Keluarga Histeris Sambut Jenazah Pendaki Bawakaraeng
Mahasiswi UMI ini membeberkan, hoby Wawan ini sebenarnya mendapat restu dari kedua orang tuanya. Terakhir, Wawan pergi kembali mendaki ke Gunung Bawakaraeng atas izin orang tuanya. Ia berangkat, hanya berdua dengan temannya, Wahyu Hidayat.
"Dia minta izin. Terus, saat pergi mendaki ini hanya berdua dengan temannya. Dia dijadikan leader, karena sudah pernah kesana. Temannya ini belum pernah, baru pertama kali ini," jelas dia.
Baik orangnya kak. Suka melawak, suka sekali menolong dan tidak gengsian, apa adanya.
Pendakian ini merupakan pendakian kedua bagi Wawan di Gunung Bawakaraeng. Dia bersama dengan temannya mendaki, bermaksud untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75, Republik Indonesia. Namun, Allah berkehendak lain. Ternyata pendakian ini juga adalah yang terakhir baginya.
"Jadi ini dia nanjak ke Bawakaraeng yang kedua kalinya, tapi Allah berkehendak lain," ucapnya.
Andi Ayu mengatakan, Wawan Kurniawan merupakan pelajar yang masih duduk dibangku kelas satu di SMA Negeri 10 Bulukumba. Dan kesehariannya, Wawan terbilang anak yang mudah bergaul dan humoris. Suka bercanda dengan teman dan keluarganya.
"Baik orangnya kak. Suka melawak, suka sekali menolong dan tidak gengsian, apa adanya. Dan kemudian, dia juga cepat akrab sama orang," bebernya.
Sebelumnya, Wawan, dikabarkan meninggal dunia saat melakukan pendakian memperingati Hari Ulang Tahun ke-75, Republik Indonesia di Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulsel, Senin 17 Agustus 2020.
Pendaki yang terbilang anak dibawah umur ini meninggal dunia di pos 10 atau puncak Gunung Bawakaraeng. Ia meninggal karena mengalami hiportemia atau kedinginan.
Usai dievakuasi dari puncak gunung lalu dibawa ke Puskesmas, jenazah Wawan Kurniawan langsung dijemput dan dibawa pulang kerumah duka di Desa Batu Pangka, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Jenazah Wawan Kurniawan dibawa ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulance milik Puskesmas Bontobangun, Bulukumba. Jenazah Wawan sampai di rumah duka sekitar pukul 21.00 WITA. []