Makassar - Sehari sebelum jadwal penutupan bakal calon rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) masih sepi. Baru rektor petahana Prof. Husain Syam yang sudah kembali mendaftar untuk melaju ke periode ke dua pada, Rabu 12 Februari 2020.
“Saat ini baru Husain Syam yang mendaftar secara resmi, namun dari kabar yang beredar masih ada tiga lain yang akan mendaftar juga sebagai calon rektor UNM dan berasal dari internal,” ujar Ketua Panitia Penjaringan Rektor UNM, Prof Hamsu Gani, Kamis, 13 Februari 2020.
Namun, meski menyebut bakal ada tiga calon lagi, Hamsu belum ingin menyebut nama-nama tersebut karena belum ada kepastian kapan akan mendaftarkan diri sebagai balon rektor.
Saat ini baru Husain Syam yang mendaftar secara resmi, namun dari kabar yang beredar masih ada tiga lain yang akan mendaftar.
“Kita sudah lakukan sosialisasi pendaftaran calon rektor sejak bulan Desember 2019 lalu dan sosialisasi dilakukan di semua kampus UNM termasuk yang berada diluar Makassar, yakni Bone dan Parepare,” tambahnya.
Terpisah, Kepala Humas UNM Burhanuddin mengatakan sebelum pelaksanaan sosialisasi, terlebih dahulu dilaksanakan proses penyusunan rancangan peraturan senat tentanf tata cara pemilihan rektor periode 2020-2024.
“Setelah penyusunan tatib dilanjutkan dengan agenda pemaparan tata tertib kepada senat universitas. Setelah pemaparan kemudian dilanjutkan konsultasi finalisasi peraturan tata tertib,” jelasnya.
Lebih lanjut, lanjut Bur syarat yang harus diperhatikan untuk menjadi calon rektor adalah Pegawai Negeri Sipil yang memiliki pengalaman jabatan sebagai dosen dengan jenjang akademik paling rendah lektor kepala, paling tinggi berusia 60 tahun.
“Selain itu, para calon rektor juga bersedia dicalonkan, memiliki pengalaman manajerial paling rendah ketua jurusan dengan masa jabatan paling lama dua tahun serta tidak pernah dipidana,” jelasnya. []