Yogyakarta - Nasib pahit menimpa pedagang di obyek wisata Embung Langensari, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Uang jutaan rupiah milik pedagang telah raib digondol pembeli.
Peristiwa dialami seorang perempuan paruh baya asal, Klitren, Kecamatan Gondokusuman. Modus yang dilakukan terduga pelaku dengan membeli makanan yang cukup banyak.
Baca Juga:
Keponakan korban, Citra Ramadhani, 29 tahun, mengungkapkan, peristiwa yang dialami budenya terjadi pada Senin, 19 Oktober 2020 malam. Terduga pelaku mulai melancarkan aksinya kala bude korban sibuk membungkus makanan.
"Yang kecurian bude saya. Dia kehilangan tas berisi uang jutaan rupiah ketika melayani pembeli yang datang. Kejadiannya sekitar pukul 18.30 WIB," kata Citra dihubungi wartawan, Rabu, 21 Oktober 2020.
Atas insiden itu, korban kehilangan uang senilai Rp 5 juta. Selain itu ada ATM yang berisi uang untuk sekolah si anak yang ikut hilang.
Menurut penurutan Citra, terduga pelaku datang ke warung korban berkedok sebagai pembeli. Terduga pelaku merupakan seorang perempuan muda. Saat datang ke warung menggunakan sepeda motor Matic berwarna putih.
Dia kehilangan tas berisi uang jutaan rupiah ketika melayani pembeli yang datang. Kejadiannya sekitar pukul 18.30 WIB.
Menurut Citra, bude saat itu mendapat pesanan dengan jumlah banyak, sehingga sibuk membungkus makanan tanpa memperhatikan orang-orang di sekelilingnya. "Karena banyaknya pesanan, hanya fokus membungkus makanan sesuai pesanannya. Jadi tak begitu memperhatikan pembeli," ucapnya.
Dari penuturan korban, ia tak mengetahui persis bagaimana terduga pelaku mengambil tas yang ada di dalam loker gerobak jualannya. Namun setelah pembeli membayar dan membawa pergi pesanan, korban baru sadar ada barang yang hilang. "Ya memang saat itu keadaannya sepi, hanya saja setelah pembeli perempuan ini pergi, bude saya baru sadar tas miliknya hilang," ujarnya.
Baca Juga:
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Gondokusuman, Komisaris Polisi Bonifasius Slamet menjelaskan bahwa pihaknya belum mendapat laporan dugaan pencurian itu. "Belum ada laporan dari korban. Jika memang ada yang dirugikan segera melaporkan ke polsek terdekat," kata Kompol Boni.
Boni melanjutkan, kawasan tersebut kerap dilalui kendaraan saat malam hari. Banyak pedagang yang masih berjualan hingga malam. Sehingga masyarakat yang berjualan agar lebih berhati-hati dan waspada ketika menemukan pelanggan dengan gerak-gerik yang mencurigakan. []