Sleman - Tiga pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Sleman diduga akan mencuri di sebuah warung yang ada di wilayah Taman Dewasa Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Mereka masuk melalui sela-sela atap dengan cara membobol genting warung.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, ketiga pelajar itu berniat mengambil botol minuman di warung yang tutup. Aksi pencurian itu gagal karena aksi mereka ketahuan oleh tetangga korban.
Mereka adalah S, D dan W. Ketiganya berusia sekitar 13 tahun yang merupakan warga Yogyakarta. Saat dipergoki saksi, W berhasil kabur sementara S dan D berhasil diamankan.
Kapolsek Cangkringan Ajun Komisaris Polisi Samiyono saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Menurutnya percobaan pencurian itu terjadi pada Sabtu 1 Februari 2020 sekitar pukul 16.30 WIB.
"Memang betul telah terjadi percobaan pencurian di warung yang berada di depan SMP Taman Dewasa Cangkringan, pelaku sudah diamankan oleh pihak yang berwajib," katanya kepada Tagar, Minggu 2 Februari 2020.
Berdasarkan keterangan dari pelaku, mulanya mereka sedang melakukan perjalanan ke suatu tempat. Di tengah jalan ternyata turun hujan, karena mereka tidak ada yang membawa jas hujan akhirnya berteduh di warung milik korban yang sedang tutup.
Saat itu ketiga pelajar membutuhkan minum karena haus. Karena kondisi sedang hujan timbul niat jahat untuk mencuri botol minuman di warung tersebut. Selanjutnya S dan D naik ke atap dan berhasil masuk ke dalam guna mencari minuman botol. Sementara W menunggu di luar.
Kasus tersebut kita mediasi karena masih tetangga dan diselesaikan secara kekeluargaan.
Setelah berhasil masuk, pelaku mencoba merusak pintu dapur namun sebelum pelaku berhasil membuka pintu, tetangga warung mendengar suara berisik yang mencurigakan. Setelah dicek ternyata ada dua orang tidak dikenal diduga akan mencuri.
"Saat membuka pintu menimbulkan suara, kemudian tetangga warung mendengar dan mengecek, ternyata ada dua anak," katanya.
Mengetahui hal tersebut, saksi memanggil warga sekitar dan dua pelaku ini berhasil diamankan sementara W berhasil kabur. Kejadian in langsung ditindaklanjuti oleh Polsek Cangkringan.
Sementara itu, Kanit Reskrim Inspektur Satu Sutriyono mengungkapkan peristiwa percobaan pencurian telah diselesaikan secara kekeluargaan. Kepada petugas, korban Jariah mengaku tidak ada kerugian. Hanya saja perusakan atas genting warung.
"Kasus tersebut kita mediasi karena masih tetangga dan diselesaikan secara kekeluargaan dan pelaku yang terlibat wajib Lapor setiap Senin," ucapnya.
Kata dia, para pelaku sudah membuat surat permohonan maaf dan tidak akan mengulangi kejadian yang sama serta akan ganti rugi atas kerusakan warung. []
Baca Juga:
- Pria Bertato Curi Burung Mahal di Kraton Yogyakarta
- Tomira di Kulon Progo Disatroni Pencuri
- 3 Kali Dibui-50 Kali Mencuri, Ditembak Polisi Sleman
