Sleman - Pria berinisial DP 45 tahun, terpaksa harus berurusan dengan pihak kepolisian. Pria asal Semarang, Jawa Tengah ini telah melakukan perbuatan tidak terpuji. Dia mencuri uang di dalam kotak infak masjid di Sleman.
Kapolsek Turi Ajun Komisaris Polisi Catur Widodo mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu 28 Januari 2020 di Masjid Iman Kembangarum Balong Donokerto turi, Sleman. "Terjadi pencurian uang di kotak infak masjid. Pelaku sudah diamankan," kata AKP Catur kepada wartawan, Kamis 30 Januari 2020.
Kepada wartawan, Catur menceritakan kronologi awal mula pencurian uang kota infak tersebut. Pada hari itu sekitar pukul 10.00 WIB pelaku masuk ke Masjid Nurul Iman Kembangarum Balong, Desa Donokerto, Kecamatan Turi. Pelaku terlihat seperti jamaah yang akan beribadah atau sekedar beristirahat sejenak di masjid.
Kotak infak yang berada di masjid rusak dan dibuka paksa oleh pelaku serta kerugian Rp 30 ribu yang ada di kotak infak.
Catur mengatakan, bukannya melakukan kegiatan positif di masjid pelaku malah mencari sebuah kotak amal di masjid itu. Setelah mendapatkan kotak amal infak di dalam masjid, pelaku membawa paksa kotak itu, kemudian merusak kunci pengamannya.
"Kotak infak yang berada di masjid rusak dan dibuka paksa oleh pelaku serta kerugian Rp 30 ribu yang ada di kotak infak," ucapnya.
Tanpa pelaku sadari pada saat kejadian pencurian penjaga masjid atau saksi Doni Novian melihat gerak-gerik pelaku. Setelah terbukti mencuri, saksi langsung mengamankan pelaku. Saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Turi untuk penanganan lebih lanjut.
Berdasarkan laporan warga masyarakat tentang adanya pencurian kotak infak, selanjutnya petugas fungsi beserta Opsal Reskrim Polsek Turi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan pelaku pencurian. Atas perbuatan pelaku menjeratnya dengan pasal tindak pidana ringan.
Dari tangan pelaku, petugas menyita beberapa barang bukti yang ada pada pelaku berupa satu buah obeng, satu buah besi bulat, kendaraan motor Supra Fit warna merah bernomor polisi 5542 JH yang dipakai pelaku dan uang tunai Rp 30 ribu hasil curian di masjid.
Kepada petugas, motif pelaku mengaku terpaksa mencuri lantaran kebutuhan ekonomi. "Ngakunya karena kebutuhan ekonomi," katanya. []
Baca Juga:
- Preman Bertato Pelaku Pencurian di Sleman Ditangkap
- Pria di Sleman Nekat Mencuri Motor Tetangga
- Residivis Juru Parkir Bantul Curi Lagi di Yogyakarta