Penantian Panjang Masjid Agung Abdya Aceh

Setelah enam tahun terbengkalai, masjid agung Abdya, Aceh akhirnya diresmikan.
Masjid Agung Abdya yang terletak di Desa Seunaloh, Kecamatan Blangpidie, Aceh. (Foto: Tagar/Syamsurizal)

Aceh Barat Daya – Masjid Agung Abdya, di Desa Seunaloh Kecamatan Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh diresmikan oleh bupati setempat, Akmal Ibrahim, Selasa, 11 Februari 2020.

Saat peresmian pemerintah Abdya menyembelih 20 ekor kerbau dan sapi untuk hidangan kepada masyarakat dan tamu, kemudian satu ton buah segar, seperti semangka, pisang dan beberapa jenis buah lainnya. 

Pemasangan AC, pengeras suara dan beberapa finishing lain, tapi masjid sudah beroperasi, mari kita ramaikan salat berjamaah lima waktu.

Pemerintah juga turut mengundang, ulama nasional asal Jakarta, Ustad KH Bachtiar Nasir, pejabat setempat dan seluruh masyarakat pada kegiatan peresmian sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di masjid itu.

Bupati Abdya, Akmal mengatakan saat ini masjid sudah beroperasi seperti masjid pada umumnya. Pemkab sudah menetapkan sebanyak 15 imam, muazin dan petugas kebersihan. Tahun ini, beberapa pembangunan pendukung lainnya juga akan dilakukan.

“Kita lanjutkan taman, pemasangan AC, pengeras suara dan beberapa finishing lain, tapi masjid sudah beroperasi, mari kita ramaikan salat berjamaah lima waktu,” kata Akmal.

Di lantai bawah, lanjutnya, akan dijadikan beberapa kantor bidang keagamaan, Dinas Syariat Islam (DSI) menjadi yang pertama berkantor di Masjid tersebut, beberapa kantor lain akan menyusul pada tahun ini. “DSI sudah pindah, beberapa kantor menyusul,” sebut Akmal.

Seperti di ketahui, masjid terbesar di Abdya ini telah terbengkalai sampai enam tahun kala beralih pucuk kepemimpinan periode pertama Akmal ke Bupati Jufri Hasanuddin tahun 2007–2012. 

Di lima tahun periode saat Jufri Hasanuddin menjabat, masjid yang hanya berupa pondasi dan tiang itu tidak dilanjutkan, hingga bangunannya menjadi semak belukar.

Usai kepemimpinan Jufri, Akmal kembali maju bersama Muslizar sebagai wakil, dia terpilih menjabat sebagai bupati masa jabatan 2017-2022 dan berjanji menuntaskan pembangunan masjid tersebut. Akmal Ibrahim memplot anggaran mencapai Rp 53 miliar lebih untuk kelanjutan pembangunan masjid ini. []

Berita terkait
Warga Banda Aceh Dilarang Rayakan Valentine Day
Pemerintah Kota Banda Aceh melarang warganya merayakan Hari Kasih Sayang atau Valentine Day.
Menunggu 13 Mahasiswa Aceh di Natuna Karena Corona
Pemerintah Provinsi Aceh masih menunggu intruksi dari pemerintah pusat terkait pemulangan 13 mahasiswa yang masih di Natuna.
Mengapa Aceh Dijadikan Tempat Karantina WNI Eks ISIS
Pengamat politik dan kemanan Aceh, Aryos Nivada, mempertanyakan mengapa harus Aceh yang menjadi tempat untuk melakukan karantina WNI Eks ISIS.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.