Yogyakarta - Sebuah atap toko Apple Keroak Jogja yang berada di Jalan Prof Dr Sardjito, Kelurahan Terban, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta dijebol maling. Pelaku berhasil menggasak barang berharga toko berupa tablet dan iPhone.
Pengelola toko, Qomaruddin Ridwan, 29 tahun, mengatakan peristiwa pencurian terjadi pada Senin, 7 September 2020 sekitar pukul 02.30 WIB. Terduga pelaku yang beraksi sendirian itu masuk melalui atap toko dan menjebol plafon.
"Iya betul ada peristiwa pencurian di toko. Kejadiannya sekitar pukul dini hari. Pelaku masuk dengan cara menjebol atap toko," kata Ridwan saat dihubungi wartawan, Rabu, 9 September 2020.
Ridwan mengatakan aksi terduga pelaku terekam kamera CCTV. Dalam rekaman tersebut, terduga masuk mengendap-endap setelah turun dari plafon yang dijebol. Dalam rekaman CCTV terlihat terduga berjenis kelamin pria, umur separuh baya, mengenakan baju dan celana panjang warna cerah.
Saya baru tahu toko dicuri itu pas mau buka jam 09.00 WIB. Karyawan saya yang datang melihat toko sudah berantakan.
Ridwan mengaku baru mengetahui peristiwa pencurian itu kala karyawannya melihat kondisi toko berantakan. "Saya baru tahu toko dicuri itu pas mau buka jam 09.00 WIB. Karyawan saya yang datang melihat toko sudah berantakan. Langit-langit juga bolong seperti ada yang masuk," ucapnya.
Terduga pelaku menggasak tiga iPhone, satu MacBook, satu iPad dan satu kamera drone. Barang elektronik tersebut hilang yang tersimpan di dalam etalase. Total kerugian mencapai Rp 10 juta.
Saat beraksi, terduga pelaku tidak melakukan perusakan kaca atau tempat penyimpanan barang. Brankas tempat penyimpanan barang berharga masih utuh. "Tidak ada etalase yang dirusak oleh pelaku," ujarnya.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Gondokusuman, Komisaris Polisi Bonifasius Slamet mengaku belum mendapat laporan atas dugaan pencurian tersebut. "Sementara ini belum ada laporan ya ke Polsek (dugaan pencurian di Terban, Yogyakarta)," kata Kompol Boni.
Dia mengimbau untuk tetap waspada. Terutama pemilik toko handphone di tengah situasi sulit saat ini. Pemasangan CCTV juga diperlukan untuk memberi petunjuk dalam menangkap pelaku. []