Pinrang - Jajaran Unit Resmob Polres Pinrang akhirnya menangkap kompolotan pemuda yang terlibat keributan di area zona Kuliner M. Hotel di Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi sebut jika aksi barbar mereka ini membuat Satpam M. Hotel dan pedagang terluka.
Komplotan pemuda barbar yang ditangkap ini masing-masing, Muh Tedy Anggara Putra alias Tedy, 19 tahun, Salman A, 20 tahun, dan salah seorang anak dibawah umur berinisial, RM, 12 tahun. Mereka ditangkap di rumahnya masing-masing di Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang, Sulsel, Kamis, 20 Februari 2020, sore.
Kurang dari 24 jam, tiga pelaku berhasil kami tangkap. Mereka ini bersama-sama melakukan penganiayaan terhadap para korban di pusat Kuliner M. Hotel.
Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Dharma Negara mengatakan, tiga pelaku penganiayaan terhadap Satpam M. Hotel, Yuhardi dan seorang pedagang bernama Muh. Sabiq, berhasil ditangkap. Mereka ditangkap saat berada dirumahnya masing-masing.
"Kurang dari 24 jam, tiga pelaku berhasil kami tangkap. Mereka ini bersama-sama melakukan penganiayaan terhadap para korban di pusat Kuliner M. Hotel," kata AKP Dharma Negara saat dikonfirmasi Tagar, Kamis 20 Februari 2020.
Penangkapan terhadap para pelaku, merupakan hasil penyelidikan dari petugas di lapangan. Jika para pemuda yang melakukan keributan di area kuliner Kabupaten Pinrang itu berasal dari kampung Paleteang. Sehingga, Unit Resmob langsung ke kampung tersebut dan menangkap para pelaku.
"Sementara pelaku yang lainnya masih dalam pencarian. Berdasarkan keterangan para korban dan saksi, jika pelaku ditaksir belasan orang. Beberapa dari mereka bawa senjata tajam," jelasnya.
Dihadapan petugas, para pelaku mengakui jika telah melakukan penganiayaan terhadap kedua korban dengan cara memukul dengan kepalan tangan hingga menggunakan benda tumpul seperti kursi lapak cafe-cafe. Mereka melakukan hal tersebut karena dendam kepada korban.
"Pelaku datang bersama teman-temannya yang berasal dari Paleteang, ke Zona Kuliner untuk mencari kelompok pemuda yang berasal dari Kecamatan Mattirobulu. Karena sebelumnya temannya pernah dipukul oleh pemuda Mattirobulu. Jadi maksud mereka datang ke M. Hotel untuk balas dendam," terangnya.
Sebelumnya, Keributan di Zona Kuliner M. Hotel Pinrang sempat diabadikan melalui handphone oleh beberapa pengunjung lain. Dalam rekaman video amatir yang beredar, sekelompok pemuda itu terlihat memukuli korban dengan kepalan tangan hingga kursi cafe. Aksi barbar pemuda tersebut membuat sejumlah pengunjung ketakutan dan berlarian.
Zona Kuliner Pinrang ini berada di pelataran Area M. Hotel Pinrang. Tempat ini menyajikan berbagai macam makanan dan minuman khas street food dan berbagai jenis makananan unik. Selain itu, pengelola juga menyiapkan live musik. []