Pemkot Surabaya Akan Gelar Operasi Yustisi

Untuk menertipkan para pendatang, Pemkot Surabaya akan melakukan operasi yustisi, berikut jadwalnya.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. (Foto: Tagar/Icwan Fajar)

Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan melakukan operasi yustisi untuk mendata para pendatang baru di kota Surabaya.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini usai Halal bi Halal di Balai Kota Surabaya, Senin 10 Juni 2019.

Risma menyebutkan momen arus balik membuat jumlah masyarakat Surabaya bertambah. Hal itu, karena adanya pendatang baru yang ingin mencari pekerjaan di Surabaya.

"Sebenarnya kita tidak mengenal Lebaran untuk operasi yustisi, karena kita selalu lakukan terus," ujarnya kepada sejumlah wartawan.

Ia mengungkapkan sebelumnya Pemkot Surabaya sudah mendapati pendatang yang tidak dilengkapi identitas pribadi.

"Mereka sudah kita tempatkan di Lingkungan Pondok Sosial Surabaya dan nanti akan kita pulangkan," tegasnya.

Ia pun menyampaikan kepada warga pendatang untuk melengkapi diri dengan identitas jelas dan melapor.

"Syaratnya ya harus punya identitas. Kalau tidak ya kita yustisi," tegasnya.

Meski demikian, Risma menyebutkan jumlah pelanggar yustisi setiap tahunnya mengalami penurunan.

"Mungkin karena mereka sudah tahu kalau di Surabaya itu ketat," tandasnya.

Kabag Humas Pemkot Surabaya, M Fikser menambahkan, rencananya Pemkot Surabaya akan memulai menggelar operasi yustisi pada Selasa 11 Juni besok.

"Rencananya besok," singkatnya. []

Baca lainnya:

Berita terkait
0
Kementerian Agama Siapkan Pengaturan Hewan Kurban di Tengah Wabah PMK
Menjelang dan pada Iduladha dan tiga hari tasyrik di Iduladha pasti kebutuhan hewan ternak terutama sapi dan kambing itu akan tinggi