Semarang - Pemkot Semarang juga akan menutup tempat prostitusi Gambilangu di perbatasan Kota Semarang dan Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Sebelumnya, pemerintah setempat juga telah mensosialisasikan penutupan tempat prostitusi Sunan Kuning. Sekarang giliran prostitusi Gambilangu disosialisasikan juga mau ditutup.
Rencana penutupan tempat prostitusi ini Pemkot Semarang menggelar rapat koordinasi di Kantor Satpol PP Kota Semarang di Jalan Raya Ronggolawe Barat, Semarang Barat, Kamis 20 Juni 2019.
“Hari ini kami mulai rapatkan soal penutupan GBL (Gambilangu). Pemkab Kendal akan menutup tempat prostitusi ini akhir Juli 2019. Kami cari waktu agar Satpol PP Kota Semarang dan Satpol PP Kabupaten Kendal bisa mengeksekusi berbarengan," ujar Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto kepada Tagar, Kamis, 20 Juli 2019.
Fajar menjelaskan secara geografis lokasi prostitusi Gambilangu berada di dua wilayah, yaitu Kota Semarang dan Kabupaten Kendal. Gambilangu di Kota Semarang terkenal dengan nama Perkampungan Rowosari Atas. Terdiri dari tiga RT di Kelurahan Mangkang Kulon, Kecamatan Tugu. Sedangkan GBL di Kabupaten Kendal terdiri dari empat RT di Dukuh Sumberejo Mlaten, Desa Sumberejo, Kecamatan Kaliwungu.
Fajar mengatakan Satpol PP Kendal sedianya akan melakukan penutupan prostitusi GBL di wilayahnya pada akhir Juli mendatang. Agar tidak mengundang gejolak para penghuni GBL, maka pelaksanaan penutupan diharapkan bisa bareng dengan GBL di Kota Semarang.
“Kami akan samakan persepsi dengan Kendal. Jangan sampai sana tutup, yang di wilayah kami malah belum. Kami targetkan penutupan GBL bersamaan dengan penutupan Sunan Kuning tanggal 15 Agustus 2019, kalau Kendal akhir Juli. Tapi, kalau bisa ketemu pada waktu yang sama kan lebih enak. Kami pastikan penutupan tempat prostitusi ini berjalan lancar tanpa kendala,” ujar dia.
Baca juga:
- Sehari, Uang Beredar di Sunan Kuning Rp 1 Miliar
- Pemkot Semarang Akan Tutup Lokalisasi Sunan Kuning
- Sunan Kuning Ditutup, WPS: Prostitusi Tetap Ada
