Pemkot Cirebon Gagas Wisata Religi Masjid Kuno

Hanya dengan membayar Rp 50 ribu, wisatawan akan dibawa menggunakan bus pariwisata Citros menuju masjid-masjid kuno yang ada di Kota Cirebon.
Gerbang masuk Masjid Agung Sang Cipta Rasa Cirebon. (Foto: Tagar/Charles)

Cirebon - Pemerintah Daerah (Pemda) KOta Cirebon menyambut baik gagasan wisata religi masjid kuno. Hal ini diungkapkan Wali Kota Cirebon Eti Herawati usai menghadiri Grand Launching Wisata Religi Masjid Kuno Kota Cirebon di Masjid Raya At Taqwa, Kota Cirebon, Sabtu, 21 November 2020.

Eti mengatakan Pemda Kota Cirebon juga masih menunggu gagasan-gagasan lainnya untuk meningkatkan pariwisata di kota tersebut.

“Ini gagasan yang luar biasa,” kata Eti.

Dengan kegiatan ini Eti berharap bisa menambah jumlah kunjungan wisatawan di Kota Cirebon. Sehingga Pemda Kota Cirebon mendukung kegiatan ini.

Dijelaskan Eti, Kota Cirebon memiliki potensi yang luar biasa untuk melaksanakan wisata religi. “Kita bahkan bisa melebihi Yogyakarta dan Solo,” kata Eti.

Ini dikarenakan selain memiliki sejumlah keraton untuk berwisata, Kota Cirebon juga memiliki wisata-wisata religi melalui banyaknya bangunan masjid kuno yang dimiliki. “Ini yang tidak dimiliki daerah lain,” ujar Eti.

Untuk itu Eti mengaku berterima kasih kepada At Taqwa Center yang telah menggagas kegiatan wisata religi ke sejumlah masjid-masjid kuno yang ada di Kota Cirebon. Kegiatan ini sekaligus diharapkan bisa membangkitkan wisata di Kota Cirebon.

“Kami masih menunggu gagasan-gagasan lainnya dari warga Kota Cirebon,” ujar dia. Khususnya untuk bisa meningkatkan kunjungan wisatawan di Kota Cirebon.

Sementara itu Ketua At Taqwa Center, Ahmad Yani, menjelaskan inisiasi kegiatan ini berawal dari banyaknya kunjungan wisatawan ke masjid raya At Taqwa selama 10 tahun terakhir.

“Rata-rata setiap hari 600 orang. Sedangkan saat weekend, mulai Jum’at hingga Ahad lebih dari 1000,” kata Yani.

Masjid Raya At Taqwa menurut Yani sudah menjadi magnet untuk dikunjungi wisatawan. Hanya di masa pandemic Covid-19 saja jumlahnya menurun sekitar 20 persen.

Namun, Kota Cirebon tidak hanya memiliki masjid Raya At Taqwa yang dibangun pad 1905. Namun juga masjid-masjid kuno lainnya. “Ada pesan juga dari almarhum Sultan Sepuh Arief Natadiningrat ,” kata Yani.

Hanya dengan membayar Rp 50 ribu, wisatawan akan dibawa menggunakan bus pariwisata Citros menuju masjid-masjid kuno tersebut.

Almarhum meminta agar masjid-masjid kuno yang ada di Cirebon bisa terbawa modern namun dari sisi manajerial. Untuk itu, wisata religi masjid kuno ini digagas.

Untuk tahap awal, 5 masjid kuno yang akan dikunjungi. Selain masjid raya At Taqwa juga ada Masjid Agung Sang Cipta Rasa, Masjid Jagabayan, Masjid Pejlagrahan dan Pakungwati.

Baca juga: Syahdu Azan Pitu Cirebon Warisan Sunan Gunung Jati

Baca juga: Mengingat Tajug Pejlagrahan Masjid Tertua di Cirebon

Hanya dengan membayar Rp 50 ribu, wisatawan akan dibawa menggunakan bus pariwisata Citros menuju masjid-masjid kuno tersebut. Tour guide juga disiapkan, tak tanggung-tanggung tour guide yang ditunjuk yaitu Pengageng Keraton Kacirebonan, Bambang Irawan.

Yani berharap dengan mengunjungi masjid-masjid kuno yang ada di Kota Cirebon, bisa menjadi interkoneksi antara agama Islam, budaya hingga potensi kuliner di Cirebon. Tidak hanya meningkatkan nilai keagamaan namun juga menguatkan perekonomian di Kota Cirebon. []

Berita terkait
Menelusuri Jejak Masjid Paling Kuno di Banten
Tidak banyak tahu kapan Masjid Baitul Arsy di Pandeglang dibangun. Tapi masjid yang dianggap keramat ini sering dikunjungi wisatawan luar daerah.
Syahdu Azan Pitu Cirebon Warisan Sunan Gunung Jati
Azan pitu, warisan Sunan Guning Jati di Masjid Agung Cipta Rasa Cirebon hingga saat ini masih terjaga.
Wali Kota Serang Ingin Benahi Masjid At-Tsauroh Tahun 2021
Pemerintah Kota Serang berkeinginan untuk membenahi Masjid Agung At-Tsauroh pada tahun 2021.