Kulon Progo - Seorang anak bernama Anisa Asri Pratiwi, 10 tahun, warga Dusun Cawan Desa Argodadi, Kecamatan Sedayu Kabupaten Bantul yang diduga hanyut di Sungai Progo pada Minggu, 21 Juni 2020, akhirnya berhasil ditemukan. Saat ditemukan oleh Tim Gabungan, Anisa dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Berdasarkan kronologi yang diperoleh Badan Search Rescue (SAR) Nasional (Basarnas) Yogyakarta, pada Minggu, 21 Juni 2020 pagi, korban bermain ke tetangga yang rumahnya berada di dekat sungai. Sampai pada pukul 15.00 WIB korban belum pulang, dan menjelang sore ditemukan sandal korban di tepi Sungai Progo dalam kondisi terapung.
Mendapati hal ini, keluarga dan warga setempat melaksanakan pencarian. Sampai Senin 22 juni 2020 pagi, pencarian belum membuahkan hasil. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Basarnas Yogyakarta yang segera ditindaklanjuti dengan melakukan pencarian bersama dengan SAR gabungan. Akhirnya, pencarian tersebut membuahkan hasil. Korban atas nama Anisa Asri Pratiwi berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta L. Wahyu Efendi, mengatakan, pada pencarian hari pertama melibatkan 60 personel SAR gabungan. Dalam pencarian tersebut, tim dibagi menjadi 3 Search and Rescue Unit (SRU). Setiap SRU, melakukan pencarian dengan metode bodyrafting dan pencarian di darat dengan menyisir sepanjang Sungai Progo. "Pada Senin sore, pukul 17.00 WIB operasi dihentikan dengan hasil nihil dan akan dilanjutkan besok paginya," ujarnya melalui rilis Basarnas Yogyakarta, Senin 22 Juni 2020.
Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi korban pada pukul 18.30 WIB. Korban langsung dibawa ke rumah duka atas permintaan keluarga.
Namun pada pukul 17.30 WIB, Posko Tim SAR Gabungan yang berlokasi di Sedayu, Kabupaten Bantul, memperoleh informasi dari warga jika ditemukan tanda-tanda keberadaan korban. Kemudian pada pukul 17.40 WIB Posko SAR Gabungan memberangkatkan personel melakukan proses evakuasi.
Wahyu menjelaskan, korban Anisa berhasil ditemukan dengan jarak sekitar 2 kilometer (Km) dari lokasi kejadian tenggelam, tepatnya di daerah Karang Tuksono, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo dalam kondisi meninggal dunia. "Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi korban pada pukul 18.30 WIB. Korban langsung dibawa ke rumah duka atas permintaan keluarga," tuturnya.
Sementara itu, Relawan PMI Kulon Progo Wahyu Nugroho mengatakan, dalam proses evakuasi tersebut, pihaknya menerjunkan enam personel dan dua armada. "Begitu ditemukan, korban kemudian langsung dibawa ke rumah duka," ujarnya.
Dengan ditemukannya korba hanyut di Sungai Progo ini maka operasi SAR dinyatakan ditutup. Semua unsur Tim SAR Gabungan yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing. []