4 Hari, Pemancing Magelang Hanyut Hingga Cilacap

4 hari pencarian, pemancing Magelang hilang di pantai Kebumen ditemukan. Ia ditemukan meninggal dunia di perairan Cilacap.
Petugas SAR mengevakuasi tubuh pemancing Magelang, setelah empat hari proses pencarian. Korban diterjang ombak Pantai Pasir, Kebumen dan ditemukan di perairan Cilacap, Kamis, 18 Juni 2020. (Foto: Basarnas Cilacap)

Kebumen - Tim search and rescue (SAR) gabungan akhirnya menemukan pemancing asal Magelang yang hilang di Pantai Pasir Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. 

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya mengungkapkan pemancing bernama Nugroho, 50 tahun, ditemukan tadi pagi atau hari keempat pencarian sejak hilang pada Senin, 15 Juni 2020. 

Ditemukan tadi pagi sekira pukul 08.15 WIB dalam keadaan meninggal dunia.

Warga Desa Gulon, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang itu hanyut dan ditemukan di perairan Cilacap. "Ditemukan tadi pagi sekira pukul 08.15 WIB dalam keadaan meninggal dunia," kata dia, Kamis, 18 Juni 2020. 

Nyoman menuturkan kali pertama tubuh Nugroho ditemukan oleh salah anggota SAR Jetis bernama Ambar. Pagi itu Ambar kebetulan sedang menjaring ikan dan mendapati sesosok tubuh mengapung di permukaan air. 

"Ditemukan 12 mil laut sebelah barat daya dari tempat kejadian, tepatnya daerah perairan Karangpakis Trajon, Desa Jati Amba Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap," tuturnya. 

Atas temuan tersebut, Ambar melaporkan ke rekannya sesama anggota SAR yang tengah mencari di area Pantai Pasir. Tim SAR gabungan akhirnya berangkat ke lokasi temuan menggunakan perahu jukung katir lewat Pantai Logending, Kabupaten Kebumen.

Dan benar, sosok tubuh tersebut ternyata adalah pemancing yang hilang di perairan Pantai Pasir. Proses evakuasi kemudian dilakukan dan jenazah Nugroho dibawa ke RSUD Kebumen untuk dirawat dan diserahkan ke pihak keluarga. 

Setelah ditemukanya korban, secara resmi operasi SAR ditutup dan semua unsur langsung dikembalikan ke kesatuanya masing-masing," kata Nyoman.

Proses pencarian terhadap hilangnya pemancing tersebut melibatkan banyak potensi SAR. Selain Basarnas Cilacap, ada dari unsur Polsek Ayah, Koramil Ayah, Pos AL Logending, Satpol Air Kebumen, BPBD Kebumen. 

Potensi SAR lain dari SAR Lawet Perkasa, Tagana Kebumen, Banser Kebumen, Gertak's Kebumen, MTA Kebumen, SAR Elang Perkasa, Cilacap Rescue, Ubaloka kebumen, SAR Tunas Kelapa, Serayu Rescue Banyumas, SAR Logending, nelayan sekitar dan keluarga korban.

Diberitakan sebelumnya, Nugroho dan teman mancingnya, Indarto, 48 tahun, memancing di spot Karanggesing, kawasan Pantai Pasir, Kebumen, Senin, 15 Juni 2020. Dua pemancing yang tinggal satu desa itu kemudian diterjang ombak sekira pukul 17.15 WIB. 

Indarto berhasil menyelamatkan diri, sementara Nugroho tak diketahui keberadaannya. Keduanya diketahui baru pertama kali memancing di Pantai Pasir dan belum memahami kondisi perairan setempat. []

Baca juga: 

Berita terkait
Pemancing Magelang Hilang Kena Ombak Pantai Kebumen
Dua pemancing asal Kabupaten Magelang diterjang ombak di Pantai Pasir Kebumen. Satu selamat, satunya hilang.
Pemancing Batang Ditemukan Tewas di Pantai Sicepit
Muchsin, pemancing Batang ditemukan meninggal di Pantai Sicepit. Kemarin ia memancing dan tenggelam setelah terpeleset ke laut.
Pemancing Madina Tewas Tenggelam di Danau Siais
Maksud hati ingin liburan dengan cara memancing di Danau Siais, Tapsel. Irwansyah, warga Madina, tewas tenggelam setelah perahunya terbalik
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.