Jakarta - Masa depan anggota BTS terkait pemberangkatan Wajib Militer mereka bergantung pada pertemuan subkomite komite pertahanan Majelis Nasional hari Kamis 25 November 2021.
Dilansir dari Koreaherald, Perubahan Undang-Undang Layanan Militer terkait hukum Wajib Militer bagi anggota Kpop BTS akan dibahas di sana.
Anggota parlemen akan memutuskan untuk kemungkinan memberikan pengecualian layanan Wajib Militer kepada artis Kpop (BTS) yang telah membantu mengharumkan nama baik negara di kancah global.
Sementara itu, komite pertahanan Korea Selatan dijadwalkan akan menggelar sidang paripurna pada Jumat 26 November 2021 mendatang.
Di bawah undang-undang saat ini, semua pria Korea Selatan yang berbadan sehat diwajibkan untuk bertugas di militer selama 18 hingga 22 bulan.
Namun, atas rekomendasi menteri kebudayaan, atlet pemenang penghargaan internasional dan musisi klasik diizinkan untuk menyelesaikan pelatihan dasar militer dan 544 jam pelayanan masyarakat selama 34 bulan sambil tetap aktif secara profesional.
Jika undang-undang tersebut bisa direvisi, BTS dapat dibebaskan dari dinas militer sebagai pengakuan atas kontribusinya dalam meningkatkan citra negara.
BTS belum lama ini memenangi penghargaan di AMA (American Music Award) dalam kategori duo atau grup pop favorit dan kategori lagu pop favorit dengan lagu ter-hits, "Butter."
Prestasi tersebut mencetak babak baru dalam sejarah K-pop dengan menjadikan "Artis of The Year dan menjadi artis Asia pertama yang mendapatkannya. []
Baca Juga
- BTS Raih Penghargaan MTV UK's Hottest Summer Superstar
- 15 Fakta Terlangka BTS yang Jarang Diketahui
- GWR Umumkan BTS Akan Masuk dalam Hall of Fame 2022
- BTS Akan Tampil di The Fact Music Awards 2021