Pemerintah Jamin Perayaan Natal Aman

Pemerintah menjamin keamanan masyarakat untuk menjalankan ibadah di hari Natal. Hal itu disampaikan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis, 21 November 2019. (Foto: Tagar/Popy)

Jakarta - Pemerintah menjamin keamanan masyarakat untuk menjalankan ibadah pada hari raya Natal. Hal itu disampaikan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, di ruang kerja Seskab, Gedung III Kemensetneg, Jakarta.

Natal yang penuh dengan kegembiraan, kedamaian, ketenangan, kebahagiaan, persatuan, dan bisa dirayakan dengan tenang dan dengan rasa aman.

Baca juga: Puan Maharani Minta Sinergi TNI-Polri Jaga Natal

"Pemerintah menjamin keamanan bagi siapa saja yang merayakan hari Natal," kata Pramono dalam website setkab.go.id, Rabu, 25 Desember 2019.

Dia juga menyampaikan harapannya di hari raya Natal. Dirinya menginginkan agar perayaan yang dilaksanakan hari ini dapat menciptakan keharmonisan bagi umat kristiani.

“Saya Pramono Anung Wibowo, Sekretaris Kabinet, mengucapkan Selamat Hari Natal Tahun 2019. Mudah-mudahan Natal tahun ini penuh dengan kegembiraan, kedamaian, ketenangan, kebahagiaan, persatuan, bisa dirayakan dengan tenang dan dengan rasa aman,” ucapnya. 

Misa di Katedral JakartaIring-iringan putri altar memasuki ruangan Katedral dalam rangkaian prosesi misa Natal yang berlangsung di Gereja Katedral, Jakarta, 24 Desember 2019. (Foto: Tagar/Gemilang Isromi Nuari)

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani meminta TNI-Polri bersinergi untuk menjaga keamanan dengan maksimal di hari raya Natal hingga Tahun Baru 2020. 

Dia menegaskan keamanan di Indonesia harus diperketat di titik-titik yang kerap kali terjadi kejahatan.

Baca juga: TNI-Polri Jamin Perayaan Natal 2019 Berjalan Aman

"Mendorong Polri dan bila dibutuhkan meminta bantuan TNI untuk meningkatkan keamanan dengan menempatkan personel-personelnya di gereja-gereja dan titik-titik yang rawan terjadi kejahatan maupun kecelakaan," katanya dalam pernyataan tertulis yang diterima Tagar, Selasa, 24 Desember 2019.

Menurut Puan Maharani, sinergitas TNI-Polri dibutuhkan untuk mengantisipasi berbagai hal yang tidak diinginkan saat perayaan Natal 2019 hingga Tahun Baru 2020. []

Berita terkait
GP Ansor Ungkap Alasan Rela Pasang Badan dalam Natal
GP Anshor mengungkapkan alasannya rela menjaga gereja saat perayaan Natal. Hal itu untuk mengubur citra Islam yang lekat dengan teroris.
Jokowi Singgung Pelarangan Natal 2019 di Dharmasraya
Presiden Jokowi tidak setuju dengan kebijakan Pemkab Sijunjung dan Dharmasraya di Sumatera Barat yang melarang umat Kristen merayakan Natal.
Banser NU Ikut Jaga Misa Natal di Toraja
Puluhan petugas dan Banser Nahdatul Ulama (NU)ikut menjaga jalannya misa Natal di kota Makale Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)