Simalungun - AS (21) warga Huta I Nagori Selinduk, Kecamatan Dolok Batu Nangar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara berhasil diamankan pihak kepolisian, Rabu 22 Mei 2019 sekitar pukul 08.00 WIB.
Tersangka merupakan pelaku pembunuhan Novita Dewi (18), gadis asal Kabupaten Simalungun. Novita ditemukan tak bernyawa di perladangan ubi di Huta II Silinduk Nagori Silinduk, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun pada Selasa 21 Mei 2019 sekitar pukul 17.00 WIB.
Korban warga Nagori Purba Sari Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, pekerja rumah makan di Kota Pematangsiantar. Korban diduga dibunuh lantaran menolak melayani tersangka untuk berhubungan badan.
Baca juga: Gadis Asal Simalungun Tewas di Ladang Ubi
Korban sempat dikabarkan hilang sejak 17 Mei 2019. Sebelumnya, korban pamitan dari tempatnya bekerja untuk mengambil jilbab ke rumah. Sejak itu dia tak pernah pulang ke rumah.
Sebelum tersangka ditangkap, teman-teman korban sempat membuat status di sosial media yang menyatakan Novita hilang. Nita, teman korban menuliskan di akun Facebooknya menyebut korban hilang seraya menampilkan foto bersama dengan korban Novita Dewi.
Status Facebook itu meminta kepada orang-orang yang berteman dengannya agar memberitahu keberadaan korban. Sebab korban sejak pukul 05.00 WIB belum pulang ke kediamannya.
"Bagi yg jumpa dengan anak ini si novi namanya dari tadi pagi jam 5 gak pulang" sampe sekarang bagi yg jumpa tlong kabarin kemari ya," katanya, 17 Mei pukul 21.28 WIB.
Hingga 26 kali dibagikan status itu, ternyata tersangka dengan akun Putra Geleng memberikan komentar yang seolah-olah ingin mengelabui teman juga keluarga korban.
Di kolom komentar dia menyatakan sempat melihat korban di Tambun (Taman Bunga) atau Lapangan Merdeka tepat di depan kantor Wali Kota Pematangsiantar.
Baca juga: Polisi Lumpuhkan Pembunuh Gadis Asal Simalungun
Setelah sebanyak tujuh kali berbalas komentar dengan Nita, ternyata ada beberapa akun yang langsung mengatakan bahwa Putra Geleng lah tersangka pembunuhan Novita.
Setelah hilangnya Novita pada 19 Mei 2019 sekitar pukul 12.13 WIB, tersangka mengupdate status di FB-nya meminta agar temannya menyimpan kontak WhatsApp miliknya.
Mengetahui itu, netizen pun langsung memburu akun FB milik tersangka dan melayangkan makian dan doa yang mengutuk perbuatannya.
Akun Winda Fani menulis, "Manusia iblis, promot wa tgl 19 siang. Sedangkan kwn ku nopi hilang dari tgl 19 pagi, disitu nopi ud kau bunuh masik sempat2 nya kau promot wa, gk punya hati, dasar iblis, terkutuk kau. Cocok nya neraka tempat mu".
Sedangkan akun Dea Tri Febrianti menulis:
"pembunuh kau t**k. Kok sadis kali kau buat Lah, Hanya karnah mau memuaskan nafsumu sendiri kau hilangkan nyawa seorang perempuan, Apa nggk sadar kau juga terlahir dari perempuan. Kalo otak kau mau ng***t aja nikah kau nikah, jdi klo nafsu uda ada binik yg bisa kau maen kan. "Biadap kau!! Selamat menikmati rumah baru mu yh pembunuh, Dan mendapatkan penyiksaan juga d rumah barumu itu". []
