Luwu Utara - Kasus pembunuhan sadis yang menimpa dua bocah perempuan bernama Sani dan Ica, yang baru berusia 5 tahun, warga Desa Sumilin, Masamba Luwu Utara, ternyata dilakukan oleh pamannya sendiri berinisial AB 30 tahun.
Tidak hanya dua bocah itu yang jadi korban, seorang warga lainnya yang tengah melintas juga dibacok hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Diduga pelaku mengalami gangguan jiwa karena pada 2013 lalu pelaku AB pernah dirawat di Rumah Sakit (RS) Jiwa Dadi Makassar.
Lelaki bernama Ramlan, 37 tahun seorang petani di Desa Sumilin Kecamatan Masamba yang sedang melintas menggunakan motor itu ditebas di bagian telinga dan kaki sehingga ia harus mendapat perawatan intensif di RS Hikmah Masamba.
Kapolsek Masamba, IPTU Budi Amin menyebutkan, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 09.00 Wita pada Minggu 14 juni 2020, pagi. Dimana saat itu kedua bocah yang jadi korban sedang bermain di depan rumahnya.
Muncul pelaku yang diduga mengalami gangguan jiwa itu, datang menggunakan parang dan langsung menebas Ica bagian kepala serta menggorok leher Ani hingga putus, sang bocah pun berlumuran darah dan terjatuh ke parit.
"Diduga pelaku mengalami gangguan jiwa karena pada 2013 lalu pelaku AB pernah dirawat di Rumah Sakit (RS) Jiwa Dadi Makassar," ujar Kasat Reskrim Polres Lutra, AKP Syamsul Rijal.
Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolsek Masamba untuk penyelidikan lebih lanjut. []
