Pembunuh 2 Bocah di Medan Pacari Ibu Korban 3 Bulan

R, 28 tahun, membunuh dua anak tirinya dengan cara sadis di Kota Medan, Sumatera Utara pada Jumat, 19 Juni 2020.
Fahtulazanah (kiro) ibu korban pembunuhan ketika diwawancarai Tagar di RS Bhayangkara Medan bersama dengan keluarganya, Senin, 22 JUni 2020. (Foto: Tagar/Reza Pahlevi)

Medan - R, 28 tahun, membunuh dua anak tirinya dengan cara sadis di Kota Medan, Sumatera Utara pada Jumat, 19 Juni 2020. Kedua bocah merupakan anak kandung istrinya, Fahtulazanah, 30 tahun.

Peristiwa yang menyedot perhatian publik itu persisnya terjadi di kontrakan mereka di Gang Satria, Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan.

Ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara, Jalan Wahid Hasyim Medan, Fahtulazanah bercerita tentang kehidupannya bersama dengan R, pelaku yang telah membunuh kedua anak kandungnya. Dia dinikahi R dua tahun lalu, persisnya 2018.

Fahtulazanah dulunya bekerja di toko sparepart sepeda motor di kawasan Kecamatan Deli Tua. Saat itu, R sedang memperbaiki sepeda motornya yang rusak.

Pertemuan pertama, keduanya saling berpandangan. Pertemuan kedua terjadi dan mereka saling berkenalan dan bertukar nomor handphone.

Setelah beberapa kali bertemu, mereka sepakat berpacaran. Namun, tahapan berpacaran mereka hanya bertahan tiga bulan. Sesudahnya, R menikahi Fahtulazanah.

"Saya berkenalan dengan dia dari bengkel spaerpart. Saat itu dia sedang memperbaiki sepeda motor, dulunya saya bekerja di toko spearpart itu. Karena saya statusnya sudah janda, saya minta dengan dia agar tak terlalu lama berpacaran dan tiga bulan berpacaran kami pun menikah," kata Fahtulazanah.

Saat menikah, R berstatus lajang. Sehari-hari dia bekerja sebagai buruh bangunan. 

Wanita berhijab yang sekarang bekerja di salah satu restoran di Kota Medan ini tidak menduga kalau pria yang dinikahinya itu tega membunuh dua anak kandungnya, bahkan dengan cara yang sadis.

Saya minta agar polisi menghukumnya dengan hukuman mati, dia pelaku yang tidak berperikemanusiaan

Padahal selama berpacaran, R dia sebut sangat baik dan romantis. Termasuk baik kepada kedua anaknya. "Dia semasa pacaran sangat baik dengan saya dan anak-anak. Namun, setelah masa pacaran berlalu, dia sering ringan tangan ke saya. Dia juga sering marah terhadap anak-anak saya," tuturnya.

Fahtulazanah melanjutkan, dua bulan menikah dengan R, dia hamil dan dikaruniai seorang anak perempuan. Namun, di usia 8 bulan putrinya itu meninggal dunia.

"Meninggalnya juga dalam keadaan janggal, tidak normal, hidungnya berdarah. Meninggalnya tahun lalu. Atas kejadian ini, karena dia membunuh kedua anak kandung saya, bisa jadi dia membunuh anak perempuan saya berusia 8 bulan itu," ungkapnya.

Dia berharap kepolisian menghukum pelaku sesuai dengan perbuatannya. Karena dia menghilangkan dua nyawa anak, maka harus dengan hukuman mati.

"Saya minta agar polisi menghukumnya dengan hukuman mati, dia pelaku yang tidak berperikemanusiaan," katanya.

Kepala Polrestabes Medan, Komisaris Besar Riko Sunarko menyebut pihaknya akan membawa R ke psikiater untuk mengetahui apakah kejiwaannya terganggu atau tidak.

"Memang kami telah melakukan tes urine terhadap pelaku pembunuh. Setelah dia ditangkap, langsung kami tes urinenya, hasilnya negatif. Sedangkan mengenai kejiwaannya, nanti akan kami coba cek ke psikiater," ungkap Riko, Selasa, 23 Juni 2020.

Alternatif ini dilakukan penyidik karena banyak informasi tentang kelakuan R yang selalu bersikap keras dan mudah marah terhadap korban maupun ibu korban.

"Kami dapat laporan dan informasi bahwa pelaku selalu menganiaya istrinya. Kami sudah memeriksa sejumlah saksi, termasuk dari pihak keluarga korban. Kasus ini masih terus dikembangkan. Selama ini, pelaku bisa menjawab pertanyaan penyidik dengan baik dan normal, namun kami akan tetap bawa ke psikiater," tegas Riko.[]

Berita terkait
Kejiwaan Pembunuh Dua Bocah di Medan Diperiksa
Kepolisian di Medan akan membawa pelaku pembunuhan dua bocah yang merupakan anak tirinya itu ke psikiater. Untuk mengetahui kejiwaannya.
Kematian 2 Bocah di Medan Dikabari Pelaku Lewat FB
Polisi mengungkapkan pelaku pembunuh dua bocah di Medan, mengabari istrinya dua hari setelah membunuh anak tirinya tersebut lewat Facebook.
Permintaan Arwah 2 Bocah yang Dibunuh Ayah di Medan
Arwah dua bocah korban pembunuhan ayah tiri di Medan, mendatangi bilal mayat meminta agar mereka dimandikan di rumah kakeknya.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.