Yogyakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta membagikan pelindung wajah atau face shield dan masker secara gratis kepada pedagang hingga wisatawan di Malioboro pada Minggu, 18 Oktober 2020. Pemkot Yogyakarta terus mengkampanyekan protokol kesehatan agar tidak terpapar Covid-19.
Jumlah masker yang dibagikan di Malioboro sebanyak 5.000 masker. Sedangkan untuk pelindung wajah ada 5.000 face shield. Malioboro dipilih karena merupakan ikon Yogyakarta.
Baca Juga:
Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengatakan, ingin meningkatkan kualitas protokol kesehatan. "Maka di sini dilakukan kegiatan seperti ini untuk melindungi pengunjung atau pedagang," tuturnya, Minggu, 18 Oktober 2020.
Meski di Malioboro sudah mewajibkan pengunjung untuk pakai masker. Namun hal itu tidak cukup. "Pakai masker kan sudah hal yang wajib, maka perlu perlindungan lebih. Salah satunya menggunakan pelindung wajah," jelasnya.
Maka di sini dilakukan kegiatan seperti ini untuk melindungi pengunjung atau pedagang.
Menurutnya, agar protokol kesehatan benar-benar diterapkan butuh partisipasi dari masyarakat. Terlebih kawasan Malioboro yang selalu ramai dikunjungi orang. "Silakan datang ke Malioboro tapi jangan lupa memakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak," katanya.
Baca Juga:
Sementara itu, Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro menyatakan, protokol kesehatan harus selalu dilakukan. Sehingga pelaku ekonomi di Yogyakarta bisa terlindungi. "Kami berinisiatif bersama TNI, KAI, dan Pemkot Yogyakarta untuk memutus rantai penyebaran corona," katanya.
Tujuan utama dari pembagian pelindung wajah supaya orang yang berkunjung ke Yogyakarta yakin karena di Malioboro menerapkan protokol kesehatan. "Yogyakarta termasuk Kota Pariwisata jadi ini bagian dari upaya membangkitkan ekonomi," imbuh dia. []