Pemain Diejek Rasis Beri Kemenangan Pertama Chelsea

Pemain muda Chelsea Tammy Abraham dan Mason Mount mengantarkan tim menang 3-2 atas Norwich City di Liga Premier Inggris, Sabtu 24 Agustus 2019.
Striker Chelsea Tammy Abraham (kanan) merayakan gol di laga melawan Norwich City di Stadion Carrow Road di Liga Premier Inggris, Sabtu 24 Agustus 2019. Chelsea menang 3-2 di laga tandang itu. (Foto: standard.co.uk)

Jakarta - Chelsea meraih kemenangan pertama di Liga Premier Inggris setelah menaklukkan Norwich City 3-2. Ironisnya dalam laga di Carrow Road, Sabtu 24 Agustus 2019, dua gol kemenangan Chelsea dihasilkan striker Tammy Abraham. 

Ironis, seandainya manajer Chelsea Frank Lampard tak lagi menaruh kepercayaan kepada pemain muda. Terutama setelah Abraham mengakibatkan Chelsea gagal meraih UEFA Super Cup gara-gara eksekusi penalti yang lemah sehingga bisa diblok kiper Liverpool Adrian. Liverpool pun berpesta karena Abraham yang menjadi penendang kelima sekaligus penentu justru gagal menyelesaikan tugasnya. 

Buntutnya, suporter yang kecewa dengan kegagalan itu menyerang Abraham dengan isu rasial di media sosial. Namun Lampard tak terima dengan ulah netizen. Aksi rasis di media sosial pun dikecam habis eks bintang Chelsea tersebut. 

Kami memang kemasukan dua gol. Tetapi saat jeda, kami diingatkan untuk tetap fokus, bermain sabar dan bertahan dengan baik. Kami juga yakin akan mencetak gol

Kini, mereka yang mengaku pendukung The Blues tetapi berterika rasis 'dipermalukan' Abraham. Bagaimana tidak, pemain berusia 21 ini membuka dan menutup kemenangan Chelsea.

Ini merupakan kemenangan pertama klub London barata itu di kompetisi domestik. Mereka pun terangkat ke posisi 10 dengan poin empat. Sedangkan Norwich berada di peringkat 13 dengan poin tiga 

Unggul Lewat Gol Cepat

Di pertandingan itu, Chelsea langsung unggul lewat gol cepat Abraham. Berawal dari umpan Cesar Azpilicueta, dia menuntaskannya saat laga baru berjalan tiga menit. 

Namun keunggulan The Blues tak bertahan lama. Hanya berselang tiga menit, Norwich berhasil menyamakan kedudukan melalui Todd Cantwell yang meneruskan umpan striker Teemu Pukki. 

Chelsea kembali unggul setelah pemain muda lainnya, Mason Mount membobol gawang lawan. Mount yang penampilannya dikritik eks manajer Chelsea Jose Mourinho di laga melawan Manchester United mencetak gol setelah menyambut umpan Christian Pulisic pada menit ke-17.

Tuan rumah menolak menyerah. Norwich kembali menyamakan skor menjadi 2-2 di menit 30. Skor itu bertahan sampai akhir babak pertama.

Di babak kedua, Chelsea meningkatkan tekanan. Hasilnya, Abraham mencetak gol keduanya di menit ke-68. Skor berubah menjadi 3-2 bagi Chelsea dan bertahan sampai akhir pertandingan. 

Menanggapi kemenangan pertama yang diraih Chelsea, Abraham menuturkan bila tim harus bekerja keras mencapai target itu. Apalagi, mereka menghadapi pertahanan yang kokoh dari Norwich. 

"Kami tahu saat datang ke sini (markas Norwich), kami menghadapi pertandingan yang tidak mudah. Saya pernah menghadapi Nowrich dan pertandingannya selalu berat. Bila Anda membiarkan mereka mengembangkan permainan, mereka bakal mencetak gol," kata Abraham. 

"Kami memang kemasukan dua gol. Tetapi saat jeda, kami diingatkan untuk tetap fokus, bermain sabar dan bertahan dengan baik. Kami juga yakin akan mencetak gol," jawabnya. []

Berita terkait
Kapten Chelsea Gagalkan Kemenangan Pertama Lampard
Chelsea gagal menang untuk kali pertama di musim ini setelah ditahan Leicester City 1-1 di Stamford Bridge, Minggu 18 Minggu 2019.
Chelsea, Bermain Lebih Baik Tapi Kurang Beruntung
Chelsea hanya kurang beruntung sehingga gagal mengalahkan Liverpool di UEFA Super Cup dalam duel di Istanbul, Kamis 15 Agustus 2019 dini hari WIB.
Menang Adu Penalti, Liverpool Juara UEFA Super Cup
Liverpool memenangi UEFA Super Cup setelah mengalahkan Chelsea 5-4 (2-2) lewat adu penalti di Istanbul, Kamis 15 Agustus 2019 dini hari WIB.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.