Yogyakarta - Tidak adanya kejelasan kompetisi Liga 1 maupun Liga 2 menjadi perhatian pelatih tim nasional Shin Tae-yong. Pelatih Shin angkat bicara terkait terkatung-katungnya liga dengan menginginkan agar kompetisi sepak bola di Indonesia tetap digelar.
Pelatih Shin, saat ini, tengah berada di Kroasia mempersiapkan timnas U-19 yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia. Meski demikian, dirinya tetap memantau perkembangan sepak bola nasional, khususnya kompetisi.
"Ujung dari timnas itu kompetisi. Bermain di kompetisi resmi, pemain akan mendapatkan atmosfer pertandingan sesungguhnya. Ini berbeda bila hanya menjalani pemusatan latihan saja atau berlatih tanding dengan timnas lain atau klub," ujar pelatih Shin, Rabu, 21 Oktober 2020.
Anda tidak bisa menunda-nunda kompetisi. Karena ini menjadi bagian penting dalam perjalanan sebuah timnas
Ini yang menjadikan pelatih asal Korea Selatan ini berharap kompetisi Liga 1 dan Liga 2 kembali digelar. Shin tak menyinggung soal tidak keluarnya izin penyelenggaraan dari kepolisian yang menggagalkan digulirkannya kompetisi. Dia hanya ingin liga bisa secepatnya digelar kembali.
"Anda tidak bisa menunda-nunda kompetisi. Karena ini menjadi bagian penting dalam perjalanan sebuah timnas. Lebih cepat kompetisi digelar lagi akan semakin baik," kata dia menegaskan.
Saat ini pelatih Shin mendampingi timnas U-19 yang melakukan pemusatan latihan sejak 30 Agustus 2020. Selama di Kroasia, tim Garuda Muda melakukan laga persahabatan melawan timnas negara lain maupun klub-klub di Kroasia.
Mereka sudah 11 kali beruji coba di negara Balkan itu. Hasilnya, 5 kali menang atas Qatar U-19 (2-1), Dinamo Zagreb U-19 (1-0), NK Dugopolje (3-0), Makedonia Utara (4-1) dan Hadjuk Split (4-1). Timnas U-19 3 kali bermain imbang melawan Arab Saudi U-19 (3-3), Qatar U-19 (1-1) dan Makedonia Utara U-19 (0-0). Mereka menelan kekalahan saat kontra Bulgaria U-19 (0-3), Kroasia U-19 (1-7) dan Bosnia dan Herzegovina U-19 (0-1).
Pemain Timnas U-19 Tak Bisa Main di Liga
Selanjutnya, timnas U-19 akan pulang ke Tanah Air pada Rabu 28 Oktober 2020. Mereka akan dikembalikan ke klub masing-masing untuk mengikuti kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Namun, karena pihak Kepolisian belum memberikan izin, kompetisi akhirnya ditunda.
"Saya ingin kompetisi Liga 1 dan Liga 2 diputar lagi untuk bisa memantau secara langsung perkembangan pemain di klubnya masing-masing," kata Shin yang membawa Korsel ke Piala Dunia 2018.
"Saya juga bisa memantau jika ada pemain yang bisa dipanggil untuk memperkuat timnas U-20. Kalau tidak ada kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bagaimana saya bisa memantau pelaksanaan program yang sudah saya siapkan," kata dia lagi.
Baca juga:
3 Tantangan Besar PSSI di Bawah Komando Iwan Bule
Publik Indonesia Sudah Tunggu Pelatih Shin Tae-yong
PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi, rencananya melanjutkan Liga 1 pada 1 November 2020. Namun izin pertandingan
tak dikeluarkan kepolisian.
"Itu sebabnya kami memohon kepada kepolisian mengizinkan agar Liga 1 dan Liga 2 kembali berputar. Sebab kompetisi ini penting bagi timnas dan tentu PSSI,' kata Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi menambahkan. []