Jadi Problem, Pelatih Shin Tingkatkan Fisik Timnas U-19

Kondisi fisik pemain tim nasional U-19 bisa menjadi problem bila tak sesuai harapan. Pelatih Shin Tae-yong pun fokus tingkatkan fisik pemain.
Kondisi fisik pemain tim nasional U-19 bisa menjadi problem bila tak sesuai harapan. Pelatih Shin Tae-yong pun fokus tingkatkan fisik pemain selama pemusatan latihan di Kroasia. (Foto: pssi.org)

Jakarta - Kondisi fisik pemain tim nasional U-19 bisa menjadi problem. Terutama bila kondisinya sungguh tak sesuai harapan. Pelatih timnas Shin Tae-yong menyatakan fokus pada peningkatan kekuatan fisik pemain.

Pelatih Shin menyoroti fisik pemain yang menjadi problem. Dengan fisik yang tak bagus, power pemain pun tak maksimal. Ini diketahui setelah tim Garuda Muda melakukan rangkaian uji coba di Kroasia.

"Power pemain saat ini masih sangat kurang. Jadi kami membuat program penguatan fisik," ujar Shin kepada PSSI TV seperti dikutip antaranews, Rabu, 23 September 2020.

Power memang menjadi masalah. Namun, stamina pemain sudah semakin baik

Menurut pelatih asal Korea Selatan itu kekuatan fisik pemain memang harus ditingkatkan. Hanya dengan penguatan fisik pemain Indonesia mampu mengimbangi lawan yang secara postur lebih tinggi dan kekar.

Shin menilai pemain timnas U-19 masih kesulitan saat beradu badan dengan lawan-lawan yang memiliki fisik kokoh. Hal itu terlihat saat timnas U-19 menghadapi Bulgaria dan Kroasia. Dari 2 laga uji coba itu, Indonesia kalah masing-masing dengan skor 3-0 dan 7-1.

"Power memang menjadi masalah. Namun, stamina pemain sudah semakin baik," ujar dia. 

Timnas U-19 berada di Kroasia sejak akhir Agustus 2020 untuk menjalani pemusatan latihan selama satu bulan. Mereka tidak hanya berlatih tetapi juga menjalani beberapa laga uji coba. Timnas U-19 tercatat sudah melewati 5 uji coba dengan hasil sekali menang, 2 imbang dan 3 kali kalah.

Timnas Imbangi Arab Saudi dan Kalahkan Qatar

Setelah kalah dari Bulgaria dan Kroasia, pasukan Shin mampu mengimbangi Arab Saudi. Pencapaian tim juga membaik dengan mengalahkan Qatar meski kemudian bermain imbang 1-1 saat menghadapi lawan yang sama. Di laga itu, Indonesia unggul lebih dulu sebelum Qatar menyamakan skor di menit terakhir.

"Secara keseluruhan permainan kami membaik. Stamina pemain semakin bagus. Namun kekuatan pemain memang harus diperbaiki," tutur Shin.

"Kami harus mengevaluasi dan lebih fokus di menit-menit terakhir agar pertandingan selanjutnya lebih baik lagi," kata dia lagi. 

Di laga uji coba berikutnya, timnas U-19 akan menghadapi Bosnia dan Herzegovina. Laga tetap digelar di Kroasia pada 25 September 2020. Usai menghadapi Bosnia, mereka bertemu Dinamo Zagreb, 28 September 2020.

Pemusatan latihan ini menjadi persiapan Indonesia mengarungi Piala Asia U-19 yang dilaksanakan di Uzbekistan pada awal 2021. Usai Piala Asia, timnas U-19 akan berlaga di Piala Dunia U-20 2021 yang dilaksanakan 20 Mei-12 Juni 2021 di Indonesia. []

Berita terkait
Pelatih STY Puas Meski Timnas U-19 Kalah di Uji Coba
Manajer timnas U-19 Shin Tae-Yong merasa puas dengan penampilan tim meski kalah 0-2 dalam uji coba melawan Kyung Hee University di Thailand.
Pemain Semen Padang Ikuti TC Timnas U-19 di Kroasia
Pemain muda Semen Padang Muhammad Fadhil Adhitya Aksah akan mengikuti pelatnas lanjutan timnas U-19 di Kroasia. Ini prestasi membanggakan SPFC.
PSMS Medan Dukung Kiper Adi Satrio ke Timnas U-19
PSMS Medan mendukung pemanggilan kiper Muhammad Adi Satrio mengikuti pemusatan latihan tim nasional U-19. PSMS sudah antisipasi absennya kiper.