Pelatih Persipura Tak Ingin Liga 1 Dihentikan

Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago tak ingin Liga 1 2020 dihentikan di tengah jalan. Liga harus berjalan bila pandemi Covid-19 berakhir.
Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago tak ingin Liga 1 2020 dihentikan di tengah jalan. Liga harus kembali digulirkan bila pandemi Covid-19 berakhir. (Foto: Persipura Jayapura)

Jayapura - Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago tak ingin Liga 1 2020 dihentikan di tengah jalan. Apabila pandemi Covid-19 belum tuntas ditangani hingga Mei 2020. Jacksen berharap kompetisi bisa tetap dilanjutkan.

Pelatih Jacksen optimistis pandemi tersebut dipastikan berakhir dan kompetisi Shopee Liga 1 2020 kembali dilanjutkan. Menurut Jacksen liga tetap harus dijalankan karena masyarakat Indonesia butuh hiburan pertandingan sepak bola setelah sekian lama mengalami kevakuman karena selama masa karantina. Masyarakat harus menjalankan protokoler penanganan Covid-19 dengan berdiam dan bekerja di rumah.

Pelatih asal Brasil ini pun mengajak seluruh masyarakat Indonesia agar mematuhi kebijakan pemerintah untuk diam di rumah. Menurutnya tetap berada di rumah setidaknya membantu memutus rantai persebaran wabah virus corona. 

Jika kondisinya masih berbahaya, apakah kita bisa menjalankan kompetisi dalam kondisi tertutup. Yang terjadi kita malah waswas

"Saya menilai tidak ada satu pun orang yang berharap kompetisi Liga 1 2020 dihentikan. Semua berharap masa sulit ini segera berakhir dan kita kembali memiliki hiburan," kata Jacksen saat dihubungi dari Jayapura, Sabtu, 11 Maret 2020.

Pelatih Jacksen yang saat ini berada di Surabaya, mengusulkan agar kompetisi Liga 1 bisa dilanjutkan kembali sekitar akhir Juli atau Agustus 2020. Ini harapan pelatih yang sempat menangani tim nasional ini jika wabah Covid-19 belum berakhir hingga Mei nanti.

"Kalau saya pribadi mungkin akhir Juli atau Agustus adalah waktu yang bisa untuk kita bermain kembali. Ini bila pandemi belum berakhir pada Mei," ujar dia berharap.

Jacksen juga tak berharap pertandingan sepak bola dilanjutkan secara tertutup dan tanpa penonton hanya untuk menuntaskan jadwal meski pandemi belum berakhir. Menurutnya ini justru mempengaruhi psikologis pemain. Mereka pasti merasakan trauma bila pertandingan digelar tanpa penonton.

"Jika kondisinya masih berbahaya, apakah kita bisa menjalankan kompetisi dalam kondisi tertutup. Yang terjadi kita malah waswas. Sedangkan sepak bola sendiri tidak lepas dari kondisi psikologis," kata dia.

Jacksen sendiri memilih berkumpul dengan keluarga di Surabaya setelah manajemen Persipura meliburkan skuat untuk sementara waktu. Tim diliburkan karena kompetisi juga dihentikan hingga masa pencegahan dan penanggulangan Covid-19 dinyatakan aman. 

Persipura Petik Hasil Tak Mengecewakan

Persipura mengawali kompetisi dengan hasil tak mengecewakan. Di laga perdana, tim Mutiara Hitam sukses menaklukkan PSIS Semarang 2-0. 

Di laga kedua, mereka memetik hasil mengecewakan karena ditaklukkan tuan rumah Bornoe FC 2-0. Namun Boaz Solossa dkk mampu bangkit di laga tandang berikutnya dengan mengalahka tim kuat Persebaya Surabaya 3-4. 

Pencapaian di 3 pertandingan dengan meraih 6 poin menjadikan Persipura yang musim ini bermarkas di Manado itu menduduki peringkat 4. Terpaut 3 poin dari Persib Bandung yang berada di puncak klasemen. []

Berita terkait
Arthur Disanksi, Persipura Minta Keadilan PSSI
Persipura Jayapura meminta keadilan terkait hukuman tambahan yang diberikan Komisi Disiplin PSSI kepada pemainnya, Arthur Cunha da Rocha.
Pelatih Persipura Beberkan Kemenangan Atas Persebaya
Pelatih Jacksen F. Tiago membeberkan kemenangan Persipura Jayapura melawan Persebaya Surabaya. Dia maksimalkan lini belakang Persebaya yang lemah.
Alasan Persipura Bermarkas di Stadion Klabat Manado
Persipura Jayapura dipastikan bermarkas di Manado selama satu musim dan menggunakan Stadion Klabat untuk menjamu lawannya di Liga 1 2020.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.